Social Media Is Not Real

You Are What You Eat

Waktu SD, ketika baru pertama kali belajar komputer, salah satu materi pertama yang diajarkan guru saya adalah tentang IPO (input-process-output). Intinya komputer bekerja dengan cara menerima input, diproses oleh CPU dan menghasilkan output. Sekarang model  IPO ini digunakan dalam berbagai system analysis dan software engineering.

Hal yang sama sebenarnya terjadi pada diri manusia. Kita menerima input lewat dua "gerbang": mata dan telinga. Apa yang kita lihat dan dengar, akan diproses dalam diri kita dan menghasilkan output: cara pandang, pola pikir, yang pada akhirnya akan membentuk perilaku kita.

Now, the question is, output macam apa yang kita ingin hasilkan ? Saya yakin kita semua ingin hasil yang baik. Tidak ada orang yang ingin hidupnya berantakan, hancur-hancuran. Kita semua ingin punya good, healthy, productive and fruitful life. Kalau begitu yang harus kita perhatikan adalah input seperti apa yang kita masukan dalam diri.

Prinsipnya sederhana saja: good input will produce good output. Bad input will produce bad output. Lalu apa hubungannya dengan media sosial, seperti yang jadi judul buku ini? Like it or not, diakui atau tidak, sebagian besar input yang kita terima hari-hari ini berasal dari media sosial. Kita menghabiskan banyak waktu di media sosial, menyerap informasi dari sana, mengolahnya dan menjadikannya bagian dari cara pikir kita.

Masalahnya, adalah tidak semua yang kita dengar dan lihat di media sosial itu benar. Saya cukup sering melihat ada banyak orang yang hidupnya berantakan karena mereka terlalu memercayai apa yang dikatakan media sosialnya. Kita perlu memilah, menyaring, dan menentukan mana benar, mana yang akan kita masukkan ke dalam diri. Selain itu kita juga perlu belajar memasukan hal-hal baik dari firman Tuhan ke dalam diri kita supaya hidup kita akan menjadi semakin baik dan sesuai dengan kehendak Tuhan

Itulah yang menjadi inti utama dari buku ini. Percayalah, saya tidak akan mengajak Anda untuk menjadi anti media sosial. Tidak. Saya sendiri suka dengan media sosial. Saya menggunakannya. Tetapi saya tidak membiarkan apa yang saya lihat dan dengar di sana menentukan siapa saya. Bagaimana caranya?
Silahkan membaca buku ini, dan Anda akan tahu jawabannya.Untuk pembelian, silahkan klik Link dibawah ini.
https://tokopedia.link/ZtbHLEOCo4