Perumpamaan Penabur

Ketika Yesus berbicara tentang kebenaran maka Dia tidak selalu berbicara secara lisan saja namun mengunakan banyak ilustrasi dan perumpamaan. Dan melalui  perumpamaan-perumpamaan itu maka kita akan menemukan tentang  kebenaran, tentang Tuhan,  tentang Kerajaan Surga dan apa yang berharga dan penting di hadapan Tuhan.

 

 

Tetapi sebelum kita masuk lebih dalam terlebih dahulu kita lihat cerita tentang pohon kurma berikut ini.

 

Pohon Methuselah yang tumbuh dari biji berusia 2000 tahun ternyata tumbuh dengan baik. Tingginya mencapai 1,2 meter dalam 26 bulan. "Pohon yang indah," kata Sarah Sallon tentang pohon palem kurma tersebut, yang induknya mungkin menjadi sumber makanan bagi orang Yahudi yang terkepung di Masada, 48,3 kilometer sebelah tenggara Yerusalem, pada 2.000 tahun silam. Pohon kecil itu tumbuh pada 2005 dari tunas biji kurma yang ditemukan di benteng Masada. Daerah itu adalah tempat orang-orang Yahudi pemberontak memilih untuk bunuh diri daripada menyerah kepada tentara Romawi yang menyerang mereka. Pengukuran menggunakan radiokarbon terhadap biji yang menggantung pada akarnya itu, juga beberapa biji lain yang tidak bertunas, mengindikasikan mereka berumur 2.000 tahun. Ini menjadikan biji kurma tersebut sebagai biji tertua yang bisa bertunas dan tumbuh.

 

Pohon kurma itu diberi nama Methuselah, dari nama orang tertua di Injil. Pengukuran radio karbon itu juga mengungkapkan bahwa biji tersebut berasal dari masa pengepungan benteng kuno pada 73 Masehi dan ditemukan dalam ruang penyimpanan. "Biji itu terkubur di bawah tumpukan puing di puncak situs arkeologi Masada," ujarnya. Biji-biji kurma yang ditemukan dalam penggalian 40 tahun lalu itu tersimpan dalam laci hingga akhirnya Sallon dan timnya memutuskan menyerahkannya kepada Elaine Solowey, spesialis tumbuhan di Arava Institute of Environment di Kibbutz Ketura, Israel. Biji itu diberi pupuk kemudian ditanam dan bertumbuh.

 

Dari cerita ini kita belajar bahwa biji itu akan selalu bertumbuh tergantung dari tanahnya. Dan hari ini kita akan belajar tentang penabur yang berbicara tentang seorang hamba Tuhan atau Firman yang kita baca.

 

PERUMPAMAAN SEORANG PENABUR.

 

Lukas 8:4
4Ketika orang banyak berbondong-bondong datang, yaitu orang-orang yang dari kota ke kota menggabungkan diri pada Yesus, berkatalah Ia dalam suatu perumpamaan:

 

Suatu perumpamaan adalah suatu cerita  atau ilustrasi Yesus yang menggunakan cerita kehidupan sehari-hari yang mudah dimengerti orang untuk menyampaikan pandangan Injil, kekekalan, pandangan Surga dan pandangan dari sudut pandang Iman supaya kita dapat mengaplikasikannya di dalam kehidupan kita.

 

Lukas 8:5-8
5“Adalah seorang penabur keluar untuk menaburkan benihnya. Pada waktu ia menabur, sebagian benih itu jatuh di pinggir jalan, lalu diinjak orang dan burung-burung di udara memakannya sampai habis. 6Sebagian jatuh di tanah yang berbatu-batu, dan setelah tumbuh ia menjadi kering karena tidak mendapat air. 7Sebagian lagi jatuh di tengah semak duri, dan semak itu tumbuh bersama-sama dan menghimpitnya sampai mati. 8Dan sebagian jatuh di tanah yang baik, dan setelah tumbuh berbuah seratus kali lipat.” Setelah berkata demikian Yesus berseru: “Siapa mempunyai telinga untuk mendengar, hendaklah ia mendengar!”

 

Ketika Yesus menyampaikan perumpamaan ini maka Yesus berseru “Siapa mempunyai telinga untuk mendengar, hendaklah ia mendengar!”. Ini bukan berarti bahwa orang-orang pada waktu itu tidak punya dan tidak mendengar namun orang-orang disana sekalipun punya telinga namun belum tentu mereka benar-benar mendengarkan Firman Tuhan. Dan yang dimaksudkan Yesus disini adalah telinga rohani atau hati sebab Dia sedang berbicara tentang tanah atau hati.

 

Lukas 8:9-10
9 Murid-murid-Nya bertanya kepada-Nya, apa maksud perumpamaan itu. 10 Lalu Ia menjawab: “Kepadamu diberi karunia untuk mengetahui RAHASIA Kerajaan Allah, tetapi kepada orang-orang lain hal itu diberitakan dalam perumpamaan, supaya sekalipun memandang, mereka tidak melihat dan sekalipun mendengar, mereka tidak mengerti.

 

Yang menarik dari ayat ini yaitu ternyata yang bertanya tentang arti perumpamaan itu adalah murid-murid Yesus dan bukan orang banyak yang berbondong-bondong. Demikian juga seringkali ketika mendengar Firman Tuhan dan tidak mengerti maka kita hanya diam saja tanpa punya keinginan untuk mengerti Firman Tuhan. Padahal untuk bisa menghidupi kebenaran maka kita harus mengerti Firman Tuhan terlebih dahulu.

 

Ketika Yesus menjawab murid-muridNya dengan berkata “ Kepadamu diberi karunia untuk mengetahui RAHASIA Kerajaan Allah   maka ada sesuatu yang ingin Tuhan singkapkan pada kita namun seringkali  kita tidak peduli atau tidak buka hati  dan lebih suka hal-hal yang permukaan (misal: berkat, mujizat dll) padahal dibalik itu semua ada yang lebih tinggi yang ingin Tuhan tunjukkan pada kita. Kalau kita tidak benar-benar mengerti Firman Tuhan maka kita bisa goyah dalam menghadapi tantangan kehidupan ini.

 

Dan di ayat selanjutnya dikatakan bahwa kepada orang-orang lain hal itu diberitakan dalam perumpamaan, supaya sekalipun memandang, mereka tidak melihat dan sekalipun mendengar, mereka tidak mengerti. Dan memang ada model-model orang yang seperti ini yaitu memandang tetapi tidak melihat dan mendengar namun tidak mengerti.

 

Biarlah kita tidak seperti itu namun menjadi orang yang  tidak hanya memandang tetapi melihat, tidak hanya mendengar namun mengerti. Dan kata mengerti disini sebenarnya memiliki arti yang lebih dalam yaitu “ to Know = Ginosko “ yang artinya mengenal secara intim seperti pasangan suami istri. Yesus ingin supaya kita tidak hanya mengenal dari jauh atau mengenal tentang doktrin tentang Tuhan namun Ia ingin menjadi bagian dalam hidup kita. Banyak orang beribadah dan ke gereja dari tahun ke tahun namun tidak pernah menghidupinya sehingga mereka tidak mengalami pengenalan yang intim dengan Tuhan.

 

MUJIZAT FIRMAN ALLAH

 

LUKAS  8:11
11Inilah arti perumpamaan itu:  Benih itu ialah firman Allah.

 

Banyak orang yang melecehkan dan menganggap remeh Firman Tuhan sebab itu penting bagi kita untuk mengetahui tentang betapa luarbiasanya sejarah penulisan Alkitab. Perlu kita ketahui bahwa secara historis maka Alkitab ini sudah bertahan terhadap segala serangan.

 

Salah satu contoh serangan dari Voltaire yang mengatakan “Dalam 100 tahun Alkitab akan menjadi buku yang terlupakan dan akan hanya di temukan di museum. “ Namun 100 tahun kemudian ternyata Voltaire sudah meninggal dan rumahnya di beli oleh Geneva Bible Society dan sekarang menjadi kantor pusat percetakan dan distribusi Alkitab di Swiss.

 

Serangan yang lain datang dari seorang yang bernama Bob Ingersoll yaitu seorang Atheis yang sangat terkenal yang berkata bahwa dalam 15 tahun kita akan melihat Alkitab akan masuk  kuburan dan tidak ada lagi yang percaya. Namun 15 tahun kemudian ternyata yang masuk kuburan adalah dia sendiri dan Alkitab masih dibaca sampai sekarang.

 

Alkitab adalah buku yang paling banyak dicuri orang, tingkat penjualannya tertinggi di dunia dan paling banyak dicetak dan diterjemahkan kedalam ribuan bahasa di dunia.

 

Firman Tuhan berkata :

 

2 Timotius  3:16-17
16Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran. 17Dengan demikian tiap-tiap manusia kepunyaan Allah diperlengkapi untuk setiap perbuatan baik.

 

Alkitab juga mengalami mujizat yaitu :

  • Dalam Penulisannya .

66 buku ini ditulis dalam kurun waktu 1600 tahun. Mereka ditulis oleh 40 orang yang berbeda, dari 13 negara yang berbeda dan 3 benua yang berbeda namun semuanya bersatu sebagai mahakarya sastra, dengan satu tema sentral, dan tanpa kontradiksi. Ke 40 orang tersebut berasal dari berbagai latar belakang: dokter, nelayan, gembala, tentara, raja, pangeran; Ada yang kaya, ada yang miskin; beberapa terdidik, beberapa orang tidak berpendidikan.

  • Dalam Pelestariannya.

    • Ditemukan Mossoretic Text – 900 AD yang usianya 1100 Tahun maka kalau dibandingkan dengan Alkitab masa kini maka isinya sama persis.

    • Ditemukan Dead Sea Scroll – 70AD yang usianya 1900 Tahun lalu dibandingkan dengan Mossoretic Text dengan contoh dalam satu BUKU YESAYA  maka bedanya hanya 17 huruf namun tidak membedakan artinya.

    • Ada lebih dari 4.000 manuskrip Yunani kuno yang berisi semua atau bagian Perjanjian Baru yang bertahan sampai saat ini. Contoh: Codex Vaticanus dan Codex Siniaticus. Ini adalah dua salinan perkamen yang sangat bagus dari keseluruhan Perjanjian Baru yang berasal dari abad ke-4 (325-450 M).

 

  • Dalam Nubuatannya.

Ada 2500 nubuatan dalam Alkitab dan 2000 sudah dipenuhi  dan kira-kira  500 nubuatan masih di masa depan terutama di kitab Wahyu. Demikian juga ada 300 nubuatan tentang Yesus dan semua sudah digenapi padahal untuk memenuhi 48 nubuatan saja probabilitasnya 1:10 pangkat 157.

  • Dalam Kebenarannya.

Banyak sekali kebenaran-kebenaran yang sekarang kita tahu dan ternyata sudah ditulis di Alkitab 2000 tahun yang lalu, contoh :

  • Yesaya sudah mengatakan bahwa bumi itu bulat.

  • Imamat sudah mengajarkan bahwa hidup itu ada di dalam darah

  • Mengenai sistem karantina  bagi orang sakit sudah ditulis di kitab Imamat

  • Kitab Ayub menulis bahwa bumi itu menggantung di jagad raya

Jadi kalau kita sudah melihat ini semua maka seharusnya Firman Tuhan itu menjadi pegangan kita dan menjadi pondasi  orang percaya. Seringkali kita kurang mencintai Firman Tuhan karena kita tidak tahu bahwa isinya adalah janji-janji Tuhan yang masih relevan dalam hidup kita sampai saat ini.

 

IBLIS MENCURI MELALUI PIKIRAN KITA

 

Lukas 8:12
Yang jatuh di pinggir jalan itu ialah orang yang telah mendengarnya; kemudian datanglah Iblis lalu mengambil firman itu dari dalam hati mereka, supaya mereka jangan percaya dan diselamatkan.

 

Firman Tuhan itu sangat penting dalam hidup kita sebab itu iblis berusaha mencurinya  supaya hidup kita menjadi goyah dan dia mencurinya melalui pikiran kita.

 

1 Petrus  5:7-9
Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada- Nya, sebab Ia yang memelihara kamu. Sadarlah dan berjaga- jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum- aum dan mencari orang yang dapat ditelannya.

 

Lawan kita yaitu iblis itu seperti singa dan mencari orang yang dapat di telannya. Dan orang yang dapat ditelannya adalah orang yang hidup dalam kekuatiran. Sebab itu janganlah kita kuatir namun percaya bahwa Allah berdaulat dan bekerja dalam segala sesuatu yang mendatangkan kebaikan bagi kita serta rencanaNya itu sempurna.

 

FIRMAN ALLAH ITU HIDUP DAN KUAT DAN TAJAM

 

Ibrani 4: 12

Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua manapun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita.

 

Seringkali kita punya pikiran kita sendiri dan manusia lama kita masih kuat sehingga kita masih dikuasai oleh kekuatiran. Sebab itu pentingnya bagi kita untuk membaca Firman Tuhan karena disitulah kita memperoleh kekuatan dan diingatkan akan identitas kita dalam Kristus.

 

MENERIMA  DENGAN GEMBIRA TETAPI MATI KARENA TIDAK BERAKAR

 

Lukas 8:13
13Yang jatuh di tanah yang berbatu-batu itu ialah orang, yang setelah mendengar firman itu, MENERIMANYA DENGAN GEMBIRA, tetapi mereka itu TIDAK BERAKAR, mereka percaya sebentar saja dan dalam masa pencobaan mereka murtad.

 

Banyak orang yang  mendengarkan Firman Tuhan dan menerimanya dengan gembira namun tidak berakar sehingga ketika ada masa pencobaan, masa kesukaran, ada beban masalah dan badai kehidupan maka akhirnya mereka meninggalkan ajaran yang mereka dengar. Sebab itu disinilah berakar itu penting.

 

Untuk berakar maka kita perlu tertanam dalam gereja lokal. Dan itu tidak cukup hanya beribadah hari minggu saja namun kita perlu bertumbuh yaitu pengajaran yang kita terima perlu dihidupi. Sebab itu perlu ambill kelas Anda Pasti Selamat (APS). Dan setelah selesai kelas APS kita perlu ambil kelas Anda Pasti Berubah (APB). Disini kita diajarkan untuk bisa memiliki Persekutan Pribadi dengan Tuhan.

 

Selain itu untuk berakar kita juga perlu Persekutuan dengan orang percaya lain (melalui Care Group) supaya pada waktu lemah ada orang yang menguatkan kita. Setelah itu kita masuk dalam Pelayanan dan akhirnya bisa menjadi Pemimpin.

 

MENGALAMI PERTUMBUHAN TETAPI PERTUMBUHANNYA TERHIMPIT OLEH KEKUATIRAN, KEKAYAAN DAN KESENANGAN DUNIA

 

Lukas 8:14
14Yang jatuh dalam semak duri ialah orang yang telah mendengar firman itu, dan dalam pertumbuhan selanjutnya mereka terhimpit  (CHOKE) oleh kekuatiran dan kekayaan dan kenikmatan hidup, sehingga mereka tidak menghasilkan buah yang matang.

 

Ada yang mengalami pertumbuhan tetapi pertumbuhannya terhimpit oleh kekuatiran, kekayaan dan kesenangan dunia sehingga tidak berbuah. Sebab itu kita butuh orang-orang yang mengingatkan kita supaya kita tidak tersesat.

 

MENDENGAR FIRMAN, MENYIMPAN DALAM HATI DAN MENGELUARKAN BUAH.

 

Lukas 8:15
Yang jatuh di tanah yang baik itu ialah orang, yang setelah mendengar firman itu, menyimpannya dalam hati yang baik dan mengeluarkan buah dalam ketekunan.”

 

Firman yang akan selalu kita ingat adalah Firman yang telah kita lakukan. Saat kita mendengar Firman lalu kita parktekkan dan hidupi maka Firman itu akan mendarah daging dalam hidup kita sehingga hidup kita akan berbuah.

 

Yesus berkata “Kepadamu diberi karunia untuk mengetahui RAHASIA Kerajaan Allah.   Dan rahasia itu adalah bahwa Firman itu adalah Yesus (Yohanes 1:1).

 

Jadi kebenaran itu bukanlah teori yang dipelajari namun pribadi yang perlu kita kenal yaitu Yesus Kristus. Dia datang untuk mengasihi kita, menebus kita dan memberikan segala-galanya bagi kita. Dan untuk mengenal Dia maka kita perlu membaca Firman sebab Firman itu adalah surat cintanya Tuhan. Kasih karunia itu bukan pengetahuan tetapi pribadi Yesus Kristus yang ada dalam kita. Dan kita harus melihat segala hal yang ada dalam Firman Tuhan dengan kacamatanya Kristus

 

Roma 10:17
iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus.