Sudah Tapi Belum

Alkitab berbicara bahwa Kerajaan Allah itu sebenarnya “sudah tetapi belum”. Didalam alkitab tertulis Kerajaan Allah, Kerajaan Sorga, Injil Kerajaan. Di Filipi 3: 20 dikatakan bahwa sebagai orang yang percaya kepada Tuhan maka kewarganegaraan kita adalah di dalam sorga. Berbicara tentang kerajaan maka itu adalah istilah yang asing bagi orang Kristen jaman modern. Tetapi bagi orang Kristen yang dahulu sudah mengerti tentang Kerajaan Allah sekalipun mereka ada dalam pemerintahan Romawi namun kesetiaan mereka bukan kepada Roma atau Kaisar tetapi kepada Yesus sebagai raja diatas segala raja namun kadang-kadang kita tidak bisa menangkap hal ini dan yang kita lihat hanyalah Injil Keselamatan. Firman Tuhan dalam 1 Petrus 2:11 menjelaskan kepada kita bahwa kita ini hanyalah pendatang dan perantau (Exiles and Stranger, Refugees) di dunia ini yang kita katakan sebagai rumah kita padahal kita hanya tinggal untuk sementara.

 

APAKAH KERAJAAN ALLAH ITU ?

 

Kalau kita ingin tahu tentang apa itu kerajaan maka kita harus tahu Yesus berkata apa tentang kerajaan.

 

Matius 13:19 & 23
19 Kepada setiap orang yang mendengar FIRMAN TENTANG KERAJAAN SORGA, tetapi tidak mengertinya, datanglah si jahat dan merampas yang ditaburkan dalam hati orang itu; itulah benih yang ditaburkan di pinggir jalan… 23 Yang ditaburkan di tanah yang baik ialah orang yang mendengar FIRMAN ITU dan mengerti, dan karena itu ia berbuah, ada yang seratus kali lipat, ada yang enam puluh kali lipat, ada yang tiga puluh kali lipat."

 

Mengapa banyak orang Kristen atau gereja yang tidak berbuah yaitu karena mungkin ketika mendengar Firman tidak mengerti bahwa Firman yang di dengar itu bukan tentang supaya makmur atau mendapatkan damai sejahtera meskipun itu termasuk didalamnya tetapi intinya adalah Kerajaan Sorga. Dan orang yang mengerti tentang Firman Kerajaan Sorga akan mengalami efektifitas dan produktivitas dalam hidupnya. Jadi kalau kita berbicara tentang Injil maka itu adalah Injil yang berpusat pada Kerajaan dimana Kristus adalah rajanya. Dan tujuan Yesus diutus ke dunia adalah memberitakan Injil Kerajaan Allah.

 

Lukas 4:43-44
Aku harus memberitakan Injil Kerajaan Allah sebab untuk itulah Aku diutus." 44Dan Ia memberitakan Injil dalam rumah-rumah ibadat di Yudea.

 

Apakah Kerajaan Allah itu?

Bahasa Yunani dari Kerajaan adalah Basilea. Dan kata ini muncul sebanyak 162 kali yang artinya penting sekali untuk diperhatikan. Namun untuk kita mengerti hal ini maka kita membutuhkan hikmat atau karunia supaya itu dibukakan.

 

Lukas 8:9-10
9 Murid-murid-Nya bertanya kepada-Nya, apa maksud perumpamaan itu. 10 Lalu Ia menjawab: “Kepadamu diberi karunia untuk mengetahui RAHASIA Kerajaan Allah, tetapi kepada orang-orang lain hal itu diberitakan dalam perumpamaan, supaya sekalipun memandang, mereka tidak melihat dan sekalipun mendengar, mereka tidak mengerti.

 

Matius 13:34-35
34 Hal-hal tentang KERAJAAN ALLAH itu Yesus sampaikan kepada orang banyak dengan memakai berbagai perumpamaan. Dia selalu memakai perumpamaan untuk mengajar mereka. 35 Yesus melakukan itu supaya apa yang dinubuatkan oleh seorang nabi ditepati yaitu, “Aku akan berbicara dengan menggunakan berbagai perumpamaan yang menunjukkan persamaan, dan dengan demikian Aku akan menyatakan hal-hal yang dirahasiakan sejak dunia diciptakan.”

 

APAKAH RAHASIA KERAJAAN ALLAH ?

 

Matius 4:17
Sejak waktu itulah Yesus memberitakan: "Bertobatlah, sebab KERAJAAN SORGA sudah dekat!"

 

Berbicara tentang Kerajaan Sorga seringkali ada miskonsepsi. Seringkali kalau kita berbicara tentang sorga itu terjadi nanti kalau kita sudah mati yaitu masuk sorga dimana seakan-akan bahwa bumi dan sorga itu terpisah sehingga orang berusaha hidup di bumi untuk mempersiapkan diri supaya bisa masuk surga sebab itu ada agama, amal dan sebagainya. Sedangkan bagi orang Kristen harus percaya Yesus supaya diselamatkan dan masuk sorga. Ini adalah miskonsepsi sebab Firman Tuhan tidak selalu berkata bahwa bumi dan surga itu selalu terpisah.Yesus berkata bahwa kalau kita bertobat maka kita akan masuk bukan ke dalam sorga tetapi Kerajaan Sorga tetapi kebanyakan orang menghilangkan kata Kerajaan karena orang modern berpikir bahwa itu sudah tidak relevan lagi untuk jaman sekarang. Ini adalah salah sebab kalau kita hanya berpikir tentang masuk sorga maka kita sebenarnya masih cinta dunia serta nyaman di dunia karena ketika kita percaya Yesus maka tujuan kita adalah supaya hidup kita nyaman di dunia serta diberkati dan nanti ketika kita mati maka kita punya tempat di sorga.

 

Matius 18:3 lalu berkata: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika kamu tidak bertobat dan menjadi seperti anak kecil ini, kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga.

 

Matius 19:23 "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya sukar sekali bagi seorang kaya untuk masuk ke dalam Kerajaan Sorga.

 

Di ayat-ayat ini Yesus tidak pernah berkata tentang sorga saja namun Kerajaan Sorga. Dan memang antara Sorga dan Kerajaan Sorga itu berbeda yaitu kalau Sorga hanya berbicara tentang tempatnya sedangkan Kerajaan sorga berbicara mengenai Pemerintahan Tuhan sebagai raja terus menerus. Yesus tidak pernah menjanjikan untuk kita hanya masuk sorga tetapi kita ini menjadi bagian dari Kerajaan Sorga. Dalam Yakobus 4:4 Firman Tuhan berkata bahwa persahabatan dengan dunia adalah permusuhan dengan Allah. Dan yang hendak menjadi sahabat dunia ini  maka menjadikan dirinya musuh Allah.

 

PADA MULANYA KERAJAAN ALLAH ITU BERTAHTA DI BUMI (EDEN)

 

Kejadian 1:1
1 Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi (the heavens and the earth.)

 

Dalam bahasa aslinya ditulis bahwa pada mulanya Allah menciptakan sorga dan bumi. Jadi sebelum bumi dan sorga itu terpisah maka pada awalnya bumi dan kerajaan sorga itu menjadi satu di taman Eden.

 

Kejadian 1:26-31
26 Berfirmanlah Allah: “Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi.” 27 Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka. 28 Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka: “Beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi.” 29 Berfirmanlah Allah: “Lihatlah, Aku memberikan kepadamu segala tumbuh-tumbuhan yang berbiji di seluruh bumi dan segala pohon-pohonan yang buahnya berbiji; itulah akan menjadi makananmu. 30 Tetapi kepada segala binatang di bumi dan segala burung di udara dan segala yang merayap di bumi, yang bernyawa, Kuberikan segala tumbuh-tumbuhan hijau menjadi makanannya.” Dan jadilah demikian. 31 Maka Allah melihat segala yang dijadikan-Nya itu, SUNGGUH AMAT BAIK. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari keenam.

 

Jadi pada mulanya Kerajaan Allah itu bertahta di Bumi (Eden). Pada mulanya sorga dan bumi tidak terpisah dimana sorga bersama Adam dan Hawa serta bersama ciptaan dimana dikatakan oleh Allah adalah sungguh amat baik.

 

Tetapi selanjutnya yaitu karena dosa maka kita terpisah dari Kerajaan Allah. Karena dosa maka Adam dan Hawa diusir dari Kerajaan Allah, bumi ada dibawah kutuk serta Adam dan Hawa harus mati pada suatu hari. Namun kita harus mengerti bahwa kalau Tuhan itu mengusir Adam dan Hawa dari taman Eden itu sebenarnya adalah bentuk kasih karunia Tuhan. Sebab kalau mereka tetap ada disana maka mereka dalam keadaan berdosa akan hidup selama-lamanya sehingga tidak ada kesempatan untuk penebusan Tuhan dapat terjadi sebab di taman Eden terdapat pohon pengetahuan baik buruk dan pohon kehidupan dimana orang yang makan pohon kehidupan tidak akan mati.

 

Sebab itu Tuhan mengusir Adam dan Hawa keluar serta menempatkan penjaga serta tidak boleh masuk lagi. Dan disitulah Tuhan sebelum semua ini terjadi sudah merancangkan rencana penebusan Tuhan. Jadi dosa membuat kita terpisah dimana awalnya adalah harmonis, indah dan sungguh amat baik tetapi karena dosa maka keadaan manusia dari taman Eden menjadi terpisah. Dan Tuhan ingin membawa kembali Kerajaan Sorga itu kembali pada kehidupan kita.

 

Mengapa manusia itu terus menerus mencari makna hidup, kepuasan atau kedamaian yaitu karena dalam hati kita ada benih Adam dan Hawa yang selalu ingat akan apa yang terjadi di taman Eden. Dan manusia berpikir bahwa melalui kekayaan, prestasi, cinta maka mereka akan mendapatkan Eden padahal yang sebenarnya dibutuhkan adalah Kristus. Namun manusia berusaha untuk mencari yang lain dan dalam pencarian itu maka seringkali manusia bisa saling menyakiti dan disakiti. Pada awalnya Tuhan tidak menciptakan neraka dan itu datangnya setelah beberapa waktu kemudian. Namun neraka itu bukan hanya akhirat tetapi akibat dari dosa. Kita mengalami neraka di dalam dunia ini. Secara implicit waktu manusia saling menyakiti,saling membunuh, membenci, hubungan yang rusak, kejahatan dosa dan akibat-akibatnya itulah neraka. Konsekuensi dosa itulah neraka dan kutuk dosa itulah neraka.

 

Dalam dunia ini kita sedang mengalami banyak penderitaan dan Tuhan ingin menyelamatkan kita dari penderitaan-penderitaan itu serta hanya dalam Kristus yang oleh kasih karuniaNya yang dapat memulihkan kita. Berbicara tentang benih Adam yang selalu ingat akan taman Eden maka John Calvin berkata “Sensus Divinitatis “ yang artinya sama seperti Pengkotbah katakan yaitu “ Tuhan memberikan kekekalan dalam hati manusia “ (Pengkotbah 3:11). Sebagai contoh kalau kita pergi kemanapun maka kita tidak akan pernah menemukan binatang yang menyembah sesuatu. Tetapi manusia selalu menyembah sesuatu.

 

 

Dan semakin manusia itu kompleks dan berpendidikan maka yang disembah akan semakin kompleks juga. Mengapa manusia itu terus menerus mencari kepuasan dan makna hidup yaitu karena manusia pada awalnya diciptakan dalam kesempurnaanNya tetapi karena dosa maka kita terpisah dari Tuhan dan menjadi tuhan bagi diri sendiri.Dan kita berpikir dengan mencari ini dan itu serta melakukan ini dan itu maka kita akan mendapatkan kepuasan kembali yang pernah kita punya di taman Eden. Itu semua tidak akan mungkin kita dapatkan kecuali kita dipulihkan dalam Kerajaan Sorga.

 

Dan dalam Blibical Naration dijelaskan bahwa rencana penebusan itu dimulai di Kitab Kejadian 12. Dan mengapa Tuhan memilih Abraham, Israel, Kanaan dan para nabiNya yaituTuhan ingin membawa Sorga itu kembali ke bumi. Dan melalui bangsa Israel inilah muncul Yesus Kristus. Dan Yesuslah yang membawa Kerajaan Sorga itu kembali ke bumi. Jadi inti Alkitab adalah inisiatif Tuhan membawa Kerajaan Sorga untuk bertahta di bumi kembali.

 

KERAJAAN SORGA DATANG KEPADA MANUSIA

 

Yohanes 1:1-3,14
1 Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah. 2 Ia pada mulanya bersama-sama dengan Allah. Segala sesuatu dijadikan oleh Dia 3 dan tanpa Dia tidak ada suatupun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan…14 Firman itu telah menjadi manusia, dan diam (SKENOO = TINGGAL, TABERNACLE)  di antara kita,

 

Yang dikatakan adalah Yesus itulah Bait Allah yang sempurna. Dialah Tabernacle itu dan Dialah ruang maha kudus itu serta Dialah Kerajaan Allah itu. Kalau Tabernacle jaman dahulu adalah dalam bentuk  bangunan yang sebenarnya adalah bayangan akan Yesus yang adalah Tabernacle sesungguhnya yang membawa Kerajaan Sorga itu kembali ke bumi. Jadi kabar baiknya adalah bukan manusia yang datang kepada Kerajaan Sorga tetapi Kerajaan Sorga yang datang kepada manusia. Itulah sebabnya kita perlu diingatkan esensinya yaitu kita diselamatkan bukan hanya untuk dinikmati saja namun kita sedang dibawa kedalam Kerajaan Allah. Sebab itu kita perlu datang ibadah setiap minggu untuk diingatkan bahwa kita tinggal dibumi ini hanya sementara dan ada Kerajaan Sorga yang tinggal dalam kita yang akan membawa kita yaitu saat Kerajaan Sorga itu dipulihkan maka kita bersekutu kembali dengan Bapa di Sorga.

 

Sebab itu apapun yang ada dalam hidup kita saat ini yaitu pernikahan kita, anak kita, asset kita, keuangan kita, pekerjaan kita  dan sebagainya maka semua itu adalah titipan Tuhan yang harus kita pakai untuk kemuliaan Tuhan. Janganlah kita mencintai semua yang ada di bumi ini namun cintailah Yesus lebih dari segalanya sebab Dialah Kerajaan Sorga yang tinggal bersama kita.

 

TUGAS GEREJA MENGHADIRKAN KERAJAAN SORGA DI BUMI

 

Lukas 17:21
20 Atas pertanyaan orang-orang Farisi, apabila Kerajaan Allah akan datang, Yesus menjawab, kata-Nya: “Kerajaan Allah datang tanpa tanda-tanda lahiriah, 21 juga orang tidak dapat mengatakan: Lihat, ia ada di sini atau ia ada di sana! Sebab sesungguhnya Kerajaan Allah ada di antara kamu. (THE KINGDOM OF GOD IS WITHIN YOU)”

 

Kerajaan Sorga itu ada di dalam kita sehingga kemanapun kita berada maka Kerajaan Sorga bertahta disana. Dimanapun kita berada dan bertemu dengan banyak orang yang belum mengenal Tuhan maka mereka bisa melihat Kerajaan Sorga dan kabar baik melalui nilai-nilai yang ada dalam hidup kita.

 

2 Korintus 5:17
17 Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang. 18 Dan semuanya ini dari Allah, yang dengan perantaraan Kristus telah mendamaikan kita dengan diri-Nya dan yang telah mempercayakan pelayanan pendamaian itu kepada kami. 19 Sebab Allah mendamaikan dunia dengan diri-Nya oleh Kristus dengan tidak memperhitungkan pelanggaran mereka. Ia telah mempercayakan berita pendamaian itu kepada kami. 20 Jadi kami ini adalah utusan-utusan Kristus (AMBASSADORS FOR CHRIST)

 

Kita dijadikan ciptaan yang baru supaya kita dapat melihat Kerajaan Allah dipulihkan dalam hidup kita. Dan kita membawa Kerajaan Allah kemanapun kita berada. John Calvin berkata bahwa adalah tugas gereja untuk membuat Kerajaan yang tidak kelihatan itu menjadi kelihatan yaitu melalui kita.