Jesus Enters Jerusalem

Jesus Enters Jerusalem

Ayat Bacaan

Lukas 19:35-46

Ringkasan Khotbah

Yesus tidak hanya menerima penyembahan sebagai Tuhan, Dia juga mengaku sebagai Tuhan ketika Dia berkata bahwa kunjungan-Nya ke Yerusalem adalah kunjungan Tuhan (ay. 44).  Tuhan dalam daging naik ke kota dengan seekor keledai yang rendah hati dan Dia menangis, bukan untuk diri-Nya sendiri dan perlakuan brutal yang akan segera Dia terima, tetapi untuk konsekuensi yang kemudian akan menimpa kota itu karena penolakan mereka terhadap-Nya.  Yesus bukan hanya Tuhan yang menerima penyembahan dari umat-Nya tetapi Dia juga adalah Tuhan yang menangisi umat-Nya.

Pertanyaan Diskusi

1. Apa cara paling umum kita menyembah Tuhan? tips respon ( mintalah anak anda untuk merenungkan hal ini, ingatkan bahwa cara paling umum menyembah Tuhan adalah dengan memuji dan menyembah Tuhan lewat nyanyian, bahkan ketika kita menyerahkan seluruh hidup ini kepada Tuhan itulah wujud dari penyembahan kita kepada Tuhan )

2. Apakah kita menyembah hal-hal selain Tuhan / menyembah berhala ?  tips respon ( ajaklah anak remaja anda untuk merenungkan hal ini, berhala bukanlah sebuah benda keramat, tetapi berhala adalah suatu hal yang kita cintai melebihi Tuhan )

3. Mengapa Tuhan meminta kita untuk menyembah Dia saja? tips respon ( mintalah anda anda merenungkan hal ini, ingatkan ketika Tuhan meminta kita menyembah Dia, Tuhan tidaklah narsis atau butuh penyembahan kita, tetapi hanya melalui penyembahan kepada Allah saja kita memiliki kepuasan yang sejati dan pengharapan yang sejati )

Christ Connection

Ketika Yesus memasuki Yerusalem dengan seekor keledai, Dia menggenapi nubuat Perjanjian Lama tentang Mesias yang akan datang dan menyatakan bahwa Dialah yang menggenapinya.  Orang-orang memuji Yesus, tetapi mereka memuji Dia untuk alasan yang salah.  Dalam membersihkan bait suci, Yesus menunjukkan bagaimana Dia akan mewujudkan penyembahan yang benar melalui mempersembahkan tubuh-Nya sendiri sebagai bait suci untuk dihancurkan dan kemudian dibangkitkan kembali.