The Church is United in Faith

The church is united in faith

Ayat bacaan

Galatia 3 : 1-6, 10-14, 21-26

Ringkasan Khotbah

Di dalam surat untuk para jemaat di Galatia, Paulus merasa terganggu dengan betapa cepatnya mereka berpaling dari kasih karunia kepada hukum taurat, yang berarti mereka kembali kepada aturan perjanjian lama. Dalam perjanjian lama, satu-satunya cara untuk berpaling kepada Allah adalah dengan menjadi orang Yahudi, secara rohani dan budaya. Namun berkat pengorbanan Yesus, kita dapat memiliki hubungan dengan Tuhan selain menjadi orang Yahudi secara budaya dan lahiriah. Abraham, kepada siapa janji-janji itu diberikan dan dari siapa orang-orang Yahudi diturunkan, dianggap benar melalui iman. Lalu, mengapa keturunannya, biologis atau rohani (Gal. 3:7), diselamatkan oleh hukum taurat? Jawaban Paulus jelas—mereka tidak akan melakukannya. Keselamatan adalah masalah iman dari awal sampai akhir.

Pertumbuhan dan kemajuan kita di dalam Kristus tidak dicapai melalui hukum taurat, tetapi melalui iman, karena kehidupan baru kita di dalam Kristus tidak bergantung pada perbuatan kita, tetapi pada karunia Roh Kudus-Nya yang murah hati (Gal. 3:3). Menurut Paulus, setiap usaha untuk dibenarkan melalui hukum taurat adalah bunuh diri secara rohani; karena jika Anda gagal memenuhi semua tuntutannya, Anda menanggung hukumannya. Kebutuhan akan kepatuhan yang sempurna terhadap hukum taurat inilah yang membuat Paulus mengatakan dengan penuh keyakinan, “tidak seorang pun dibenarkan di hadapan Allah oleh hukum taurat” (Gal. 3:11). 

Jadi, apakah Tuhan melepaskan kita begitu saja melalui iman? Tidak; sebaliknya, Yesus mengambil kutukan yang pantas diterima karena dosa-dosa kita yang melanggar hukum taurat, sehingga melalui iman kepada Yesus, Allah dapat menghitung kita sebagai orang benar. Tetapi bebas dari hukum taurat tidak berarti kita bebas berbuat dosa. Hukum Allah adalah limpahan dari karakter-Nya sendiri, dan hidup kita harus terlihat seperti Kristus, yang merupakan penggenapan sempurna dari hukum taurat tersebut.

Pertanyaan Diskusi

  1. Mengapa kita tidak bisa diselamatkan melalui Hukum Taurat? (mintalah anak anda untuk menerungkan dan mengingat kembali khotbah yang telah disampaikan lalu mintalah anak anda menjawab, lalu bantu berikan penjelasan mengapa kita tidak bisa diselamatkan melalui hukum taurat dan mengapa hanya bisa melalui iman dan kasih karunia akan karya penebusan Kristus diatas kayu salib?)
  2. Bagaimana kebebasan dari sudut pandang injil dengan kebebasan dari sudut pandang dunia? (mintalah anak anda untuk menjelaskan terlebih dahulu kebebasan menurut sudut pandang masing masing, lalu bantulah anak anda menjelaskan menurut sudut pandang injil dan dunia)
  3. Bagaimana Injil memampukan kita untuk menghidupi hidup yang kudus tanpa merasa diri kita paling benar dan tanpa merasa itu karena kemampuan kita sendiri? (Berilah anak anda waktu untuk merenungkan terlebih dahulu, lalu mintalah anak anda menjawab terlebih dahulu bagaimana kita bisa hidup kudus tanpa injil, dan dengan injil)

Gospel Connection

Kristus rela menerima kutuk supaya kita yang mestinya menerima kutuk, dibebaskan dari kutuk, dan Kristus rela menanggung kesalahan kita supaya kita yang bersalah dibenarkan oleh kasih karunia.