God Revives His People Through a Scribe
Ayat Bacaan:
Nehemia 8:1-6; 9:1-2,17,28,33
Ringkasan Khotbah:
Bangsa Israel mengalami pemulihan bukan hanya secara fisik, tapi juga rohani, dimulai saat Ezra membacakan firman Tuhan di hadapan umat. Mereka merespon dengan hormat, haus akan kebenaran, dan akhirnya bertobat. Ini mengingatkan kita bahwa firman Tuhan punya kuasa menghidupkan dan memulihkan hati yang mati.
Seringkali kita tidak menghargai firman karena terlalu mudah diakses, bukan karena tidak penting. Kita perlu menyadari bahwa firman adalah makanan rohani—tanpa itu, kita akan mati secara rohani.
Melalui Ezra, kita melihat bayangan Kristus yang membuka pengertian umat akan firman. Tuhan ingin kita bukan hanya tahu firman, tapi diubah olehnya. Maka, mari baca firman bukan cuma sebagai rutinitas, tapi sebagai respons kasih kepada Allah yang telah menyatakan diri-Nya melalui Alkitab.
Pertanyaan Diskusi:
1. Bagaimana jika kita tidak bisa membaca Alkitab lagi? (Tips Respons: Ajak anak anda untuk menyadari bahwa selama ini bisa jadi kita tidak melihat Alkitab sebagai hal yang krusial dalam hidup sehingga ketika itu hilang pun kita tidak merasa apa-apa)
2. Kenapa kita tidak se-excited itu membaca Firman? (Tips Respons: Gali kesulitan apa yang dihadapi anak anda ketika membaca alkitab, temukan solusi untuk membantu dia dalam membaca alkitab)
Christ Connection:
Ezra adalah bayangan Kristus—ia membacakan dan menjelaskan Firman kepada umat (Neh. 8:6-7), sebagaimana Yesus membuka pikiran orang untuk mengerti Kitab Suci (Luk. 24:27, 45). Kristus adalah Firman yang hidup, yang datang membawa pemulihan sejati, bukan hanya fisik, tetapi hati yang diperbarui oleh Injil.
