Yesus Adalah Raja - Jesus Is King
Ayat Bacaan
Kolose 1:9-17
Ringkasan Khotbah
Raja bukanlah istilah yang umum di zaman kita karena tidak lagi banyak model system kepemerintahan dunia yang monarki kecuali Inggris dan beberapa negara di skandinavia. Meskipun demikian, memahami bahwa Yesus adalah raja mengandung implikasi penting bagi hidup kita sebagai pengikutNya.
Dalam model relasi antara pemimpin dalam bentuk seorang presiden dengan rakyat biasa, kita bisa melihat ada sebuah dinamika yang berdasarkan rasa takut. Jika seorang rakyat diberi sebuah tugas untuk melayani presiden dalam kapasitas apapun, maka ada tuntutan standar yang perlu dipenuhi. Jika standar tersebut tidak dipenuhi maka ada konsekuensi yang pastinya merugikan dan bahkan menakutkan.
Yesus adalah raja yang berbeda. Ia menghampiri kita dalam kelemahan dan ketidakmampuan kita, dimana di dalam konteks seorang raja atau pemimpin negara, keterbatasan kita adalah hal yang akan menjauhkan atau memisahkan kita.
Yesus adalah raja yang menyelematkan kita.
Di Kolose 1 ayat 13 dikatakan bahwa Allah melepaskan dari kuasa kegelapan dan memindahkan kita ke dalam kerajaan Yesus. Ia tidak hanya mengampuni dosa kita, tetapi Ia menyelematkan kita dari kegelapan dunia.
Kegelapan ini berbicara mengenai kematian rohani yang tidak mampu kita atasi tanpa pertolongan seorang penyelamat yaitu Yesus. Sehingga jika hari ini kita dapat mendengar injil dan percaya, maka itu adalah pekerjaan Allah di dalam kita yang mendahului kemampuan kita untuk percaya. Melalui proses ini, hati kita diselaraskan kepada injil, dan hidup kita kepada kehendakNya. Inilah definisi keselamatan yang kita terima dari raja kita, Yesus. Dulu ketika kita ada di dalam kegelapan, kita adalah seteru Allah. Seteru Allah yang menggambarkan keboborkan kita di dalam kematian rohania kita. Dijelaskan di 2 Timotius 3:2-4 bahwa kita adalah diperhamba nilai-nilai dunia dan segala kefanaannya. Yesus sang raja tidak menjual assetnya, atau menggunakan emas dan perak untuk membebaskan dan menebus kita. Ia membayarnya dengan darahNya sendiri.
Pertanyaan diskusi
1. Aspek manakah dalam hidupmu dimana kamu butuh untuk serahkan penuh kepada Yesus? tips respon (mintalah anak remaja anda merenungkan hal ini, doronglah anak anak anda untuk menyerahkan semua area dalam kehidupannya untuk memuliakan Allah)
2. Apakah arti kebebasan bagimu? tips respon (mintalah anak remaja anda menjelaskan apa arti kebebasan bagi mereka)
3.Apakah kamu benar-benar bebas jika kamu menghidupi definisi tersebut? tips respon (mintalah anak remaja anda berpikir hal ini, jika kebebasan tersebut justru membuat kita terbelenggu dan kecanduan maka itu bukanlah kebebasan sejati, karena kebebasan sejati hanya ditemukan dalam Kristus)
Gospel Connection
Tidak ada raja yang seperti Yesus, karena Yesus adalah satu-satunya raja yang menukarkan posisinya dengan kita karena kasih. Tidak ada seorang pemimpin atau raja manapun di dalam sejarah manusia yang mampu dan rela melakukan apa yang Kristus lakukan. Ia gantikan kita. Sehingga Ia sekarang adalah raja yang memerintah dalam segala aspek kehidupan kita, bukan untuk mengekang atau mengontrol kehidupan kita, tetapi untuk memimpin kita kepada kehidupan dalam kemerdekaan yang sejati dan memuliakan Allah. Yesus jugalah raja yang menebus kita. Perkataan 'tebusan' selalu merujuk kepada sebuah harga yang harus dibayar. Dan seorang yang ditebus mencerminkan ketidak layakan karena artinya orang tersebut telah melanggar dan pantas untuk dihukum.