The Miracle of Incarnation
Ayat Bacaan:
Lukas 2:11-14
Ringkasan Khotbah:
Firman Tuhan ini mengisahkan kelahiran Sang Juruselamat yaitu Yesus Kristus. Allah dalam kuasa-Nya memilih untuk menjadi manusia (berinkarnasi) sebagai penggenapan rencana keselamatan-Nya.
Tidak ada satu cara pun yang dapat membuat kita diselamatkan selain keselamatan dari Tuhan sendiri. Kita tidak dapat membenarkan hubungan kita dengan Tuhan, sehingga kita semua membutuhkan penyelamat.
Yesus datang untuk menyelamatkan kita bukan berdasarkan performa kita, tetapi kasih karunia-Nya. Mujizat inkarnasi yang dikerjakan-Nya adalah bukti kita dikasihi sepenuhnya, diterima, dan aman di dalam-Nya.
Pertanyaan Diskusi:
1. Menurutmu apa pentingnya kedatangan Yesus ke dunia? Tips Respons (Ambillah waktu untuk anak remaja Anda menyadari kedatangan Yesus ke dunia begitu penting karena manusia tidak dapat menyelamatkan dirinya sendiri konsekuensi dosa. Ajak dia untuk melihat bahwa Allah hadir untuk menebus kita dan mengampuni dosa)
2. Hal apa yang membuatmu merasa damai dan tenang? Tips Respons (Bimbing anak remaja Anda untuk melihat bahwa hal-hal dari dunia ini tidak dapat memberikan damai dan tenang sebab itu semua sementara dan fana. Bantu dia untuk melihat bahwa mujizat inkarnasi – Allah menjadi manusia itulah yang menjadi sumber damai sejahtera kita)
3. Bagaimana keindahan Injil dapat menyadarkan kita akan damai sejahtera dari Allah? Tips Respons (Tuntun anak remaja Anda untuk menyadari bahwa inkarnasi Kristus artinya Ia enggan meninggalkan kita di dalam dosa. Natal bukan tentang kado, hiasan, dan liburan panjang. Tetapi Natal menyadarkan kita bahwa Allah turun ke dalam dunia untuk melakukan apa yang kita tidak dapat lakukan sendiri yaitu menyelamatkan kita dari dosa dan memberikan damai sejahtera kekal)
Christ Connection:
Yesus Kristus datang bukan untuk mencari tahu keadaan kita & menawarkan obat. Ia datang dalam rupa manusia, memberikan diri-Nya dan menderita supaya kita yang seharusnya binasa dapat menerima keselamatan! Yesus datang ke dunia mengosongkan diri-Nya agar kita yang kosong karena dosa menerima kepenuhan sejati di dalam-Nya.