Defending The Faith

Defending the Faith

Ayat Bacaan

Yudas 1:1-4, 20-25

Ringkasan Khotbah

Di dalam kehidupan sebagai komunitas Kristen memiliki banyak tantangan. Salah satunya adalah orang-orang yang hidup bebas mengikuti keinginannya dan menyalahgunakan anugerah bagi kepentingan diri mereka sendiri. Hal ini juga yang terjadi pada para pembaca surat Yudas pada saat itu. Mereka harus berhadapan dengan orang-orang Kristen antinomian yang menjadi ancaman untuk mempengaruhi komunitas orang Kristen. 

Padahal kemerdekaan dan kebebasan yang Kristus berikan adalah pembebasan dari keinginan yang berdosa sehingga dapat menaati kebenaran (Yoh. 8:32; Roma 6:18). Maka Yudas (bukan Iskariot), menulis surat ini supaya orang-orang Kristen tetap berjuang mempertahankan iman yang sudah disampaikan oleh rasul-rasul. Supaya tidak melenceng dan tetap memiliki pandangan yang sesuai dengan kebenaran Allah. Pertama, membangun diri di atas dasar iman. Karena, orang Kristen yang tidak memiliki pendirian hanya akan mengikuti arus dunia dan lingkungan. Dengan bagaimana? Alkitab dan berdoa dalam Roh Kudus. 

Hanya melalui perenungan Firman Allah dan doa, kita akan terpelihara dalam kasih Allah. Kita akan hidup di dalam anugerah yang membawa pengharapan akan kedatangan Kristus. Terakhir, menunjukkan kasih kepada orang lain. Termasuk mengasihi mereka yang sedang mengalami keraguan iman ataupun masih terikat dalam keinginan mereka yang berdosa. Injil yang benar tidak pernah mengajarkan untuk membenci selain dosa. Injil selalu mengajarkan kasih yang ditunjukkan melalui pribadi Yesus. Injil mengajarkan kita untuk membenci perbuatan dosa tetapi tidak membenci orangnya.

Pertanyaan Diskusi

  1. Apa pemahamanmu tentang kemerdekaan yang telah Kristus berikan? tips respon (mintalah anak remaja anda merenungkan ini, ingatkan bahwa kemerdekaan bukanlah kebebasan melakukan segala hal, tetapi kebebasan dari keinginan yang berdosa.)
  2. Bagaimana kamu dapat bertahan di dalam iman dan mengenal nilai-nilai yang salah? tips respon (mintalah anak remaja anda merenungkan ini, ingatkan bahwa hanya melalui relasi pribadi dengan Kristus melalui perenungan Alkitab serta berdoa.)
  3. Bagaimana kamu dapat menolong mereka yang sedang ragu atau masih terikat dalam keinginan yang berdosa? tips respon (mintalah anak remaja anda merenungkan ini, ingatkan bahwa dengan mengasihi mereka seperti kita sudah dikasihi oleh Kristus.)

Christ Connection

Semua ini dapat kita lakukan bukan karena kerjaninan dan ketekunan dalam membaca Alkitab dan berdoa. Namun, Yudas pada ayat 1 menyatakan identitas kita di dalam Kristus “…yang terpanggil, yang dikasihi, dan dipelihara”. Justru karena identitas kita yang baru di dalam Kristus melalui kematian-Nya yang memerdekakan kita dari dosa yang memampukan kita. Karena Kristus, Domba Allah, yang sempurna telah mengorbankan diri-Nya sehingga kita dapat diperhitungkan sebagai tak bernoda di hadapan Allah ketika kita menyambut kedatangan-Nya nanti. Maka, karena Injil kita mendapat identitas yang baru di dalam Kristus, dimampukan untuk mempertahankan iman, dan dapat menunjukkan belas kasihan kepada mereka yang terikat pada keinginannya.