Jesus Reveals His Power✨
đź“– Ayat Bacaan: Markus 1:21-28, 35-42
📝 Ringkasan Khotbah:
Yesus bukan sekadar manusia biasa, Dia adalah Anak Allah yang berinkarnasi menjadi manusia. KuasaNya dinyatakan dengan tiga cara yang luar biasa.
Pertama , kuasa Yesus dalam berfirman (ay. 21-22). Yesus mengajar dengan penuh kuasa karena Dialah Sang Anak Allah yang sedang menyatakan kebenaran tentang diriNya sendiri. Sekarang, saat kita membaca, mendengar, dan merenungkan firmanNya, ada kuasa Ilahi yang bekerja untuk mengubah hidup kita.
Kedua , kuasa Yesus atas roh jahat. Yesus tidak takut pada orang yang dirasuk roh jahat; dengan kuasaNya, satu kalimat cukup untuk mengusirnya. Sebab, Dia memiliki otoritas yang mutlak atas segala sesuatu, termasuk untuk membebaskan kita dari segala bentuk kuasa dan keterikatan.
Ketiga , kuasa Yesus dalam mukjizat kesembuhan. Di zaman itu, sakit kusta bukan hanya persoalan penyakit fisik, tapi juga tanda keputusasaan dan kehilangan harapan. Mereka dianggap aib, pendosa, dan najis. Namun, Yesus tidak segan untuk mendekat, menyentuh, bahkan menyembuhkan orang kusta itu.
🤔 Pertanyaan Diskusi:
1. Dalam kehidupan sehari-hari, suara atau pengaruh apa yang paling sering kamu dengar atau ikuti (apakah itu media sosial, sahabat, teman, keluarga)? Bagaimana caranya kamu bisa belajar untuk lebih mendengarkan dan mengikuti suara Tuhan?
2. Apakah ada hal yang seakan mengikatmu, yang membuatmu merasa gagal, lemah, atau gak layak di hadapan Tuhan? Bagaimana kamu bisa mengalahkan hal itu? (Tips respons: Ajak anak Anda melihat bahwa segala hal yang “mengikat” itu bicara tentang sesuatu yang membuat kita gagal atau terdistraksi untuk menjalin relasi yang intim dengan Tuhan. Lalu, ajak mereka melihat bahwa kuasa Yesus itu sudah ada dalam diri mereka. Sekarang, langkah praktis apa yang kamu bisa ambil untuk mengurangi keterikatan itu?).
âśť GOSPEL CONNECTION:
Inilah keindahan Injil, bahwa Tuhan tidak pernah alergi terhadap orang berdosa. Ia justru mendekat, menyentuh, menyembuhkan, dan membebaskan kita, karena untuk itulah Yesus datang ke dalam dunia (Luk. 19:10), yaitu supaya kita yang sakit–disembuhkan; yang dibelenggu–dibebaskan; yang hancur–dipulihkan. Dan saat kita percaya padaNya, kuasa Yesus mengalir dalam hidup kita. Sekarang, kamu dipanggil untuk hidup dalam kemenangan, bukan dalam ketakutan. Kamu dipanggil untuk berjalan dalam terang, bukan di bawah bayang-bayang masa lalu.