The church is sent to proclaim Jesus
Ayat bacaan
1 Korintus 1:10-13, 17-21; John 17:20-23
Ringkasan Khotbah
Permohonan Paulus untuk persatuan di dalam gereja dimulai dengan menyapa mereka sebagai “saudara dan saudari” (1 Kor 1:10). Dia pada dasarnya mengatakan, “Kita adalah keluarga, jadi bersikaplah selayaknya keluarga.” Tentu, sesama saudara kandung berkelahi, tetapi ada cinta dan kesetiaan yang melampaui perbedaan mereka karena mereka berbagi nama yang sama. Kita semua terbagi oleh doktrin sekunder, preferensi gereja, politik, olahraga, stereotip dan komunitas. Keinginan Paulus adalah agar gereja melihat bahwa apa yang mempersatukan kita lebih besar daripada apa yang memisahkan kita. Kita adalah milik Kristus, kita telah dibaptis dalam nama-Nya, kita telah diadopsi ke dalam keluarga-Nya, kita dan telah diselamatkan oleh salib-Nya.
Yesus berdoa untuk persatuan kita, “supaya dunia akan percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku” (Yohanes 17:21). Ketika kita mengklaim nama Kristus, reputasi kita, sampai taraf tertentu, menjadi reputasi yang Yesus dapat di komunitas kita. Apa yang akan dunia percayai tentang Yesus berdasarkan akan apa yang mereka lihat dari gereja kita? Apakah mereka melihat persatuan atau perpecahan? Siapa yang ingin menjadi bagian dari keluarga yang terbagi? Dunia tidak akan melihat kasih Yesus di dalam gereja jika kita bahkan tidak dapat mengasihi satu sama lain. Mereka harus melihat cinta dan perhatian kita satu sama lain dan berkata, "Mereka berbeda, dan saya menginginkan apa yang mereka miliki."
Pertanyaan Diskusi
Gospel Connection
Seperti tubuh manusia, kita diciptakan berbeda beda satu sama lain dengan fungsi nya masing masing namun memiliki tujuan yang sama, ya, kita adalah gereja dan gereja merupakan tubuh Kristus. Oleh sebab itu kita harus menerima satu sama lain, bukannya malah membeda bedakan satu sama lain. Dan melalui kematian dan kebangkitan Yesus, orang percaya dibawa ke dalam satu tubuh untuk hidup dalam kesatuan dan harmoni sebagai ekspresi dari kekuatan Injil.