Jesus At The Temple

Jesus at The Temple

Ayat Bacaan:

Lukas 2:41-52

Ringkasan Khotbah:

Khotbah ini mengajarkan bahwa Yesus sendiri menjalani proses panjang sebelum memulai pelayanan-Nya. Di usia 12 tahun, Ia sudah sadar akan panggilan-Nya, namun tetap taat kepada orang tua dan hidup dalam komunitas iman. Kisah ini menegaskan pentingnya proses, ketaatan, dan kebiasaan rohani dalam pertumbuhan iman kita—karena bahkan Yesus tidak melewati semua itu secara instan.

Melalui kisah Yesus yang “hilang” tiga hari lalu ditemukan di rumah Bapa-Nya, kita melihat bayangan awal dari salib dan kebangkitan. Saat kita merasa berada dalam masa “tiga hari gelap,” kita diingatkan bahwa Tuhan belum selesai berkarya. Kebangkitan akan datang. Maka, marilah sabar dalam proses, setia mencari Tuhan, dan percaya bahwa Dia sedang membentuk kita.

Pertanyaan Diskusi:

1. Apa hal yang kamu ingin untuk cepat selesai?  Bagaimana kisah Yesus mengubah caramu melihat proses? (Tips respons: Ajak anak untuk mengenali proses apa yang dia tidak sukai dan ingatkan kepada mereka bahwa Tuhan mengijinkan proses yang tidak membuat kita nyaman sekalipun untuk membentuk kita menjadi lebih baik dan semakin serupa Kristus)

2. Apakah kamu juga bersemangat mencari Firman seperti Yesus yang tinggal di Bait Allah? (Tips respons: Berikan encouragement kepada anak untuk tetap setia melakukan disiplin rohani meski terlihat seolah tidak ada dampaknya secara langsung)

Gospel Connection:

Firman hari ini mengajarkan bahwa proses yang tak nyaman justru dipakai Tuhan untuk membentuk dan menguduskan kita—seperti Kristus yang rela menjalani proses sebagai manusia. Ketika kita merasa kehilangan Yesus atau ada dalam masa gelap, ingatlah: seperti kisah tiga hari Yesus yang hilang dan ditemukan kembali, kebangkitan akan datang—Tuhan belum selesai.