God Renews His Promise

God Renews His Promise

Ayat bacaan

Kejadian  25 : 21 – 34

Ringkasan Khotbah

Ishak mempunyai dua anak kembar setelah berdoa kepada Tuhan untuk Ribka, isterinya yang mandul itu. Kedua anak Ishak adalah Esau dan Yakub, waktu mereka lahir, Esau yang keluar terlebih dahulu dipegang tumitnya oleh Yakub dalam proses kelahiran mereka. Meskipun mereka saudara kembar, Yakub dan Esau sangatlah berbeda, bahkan bertolak belakang, Esau yang suka berburu, dan seorang yang suka tinggal di padang berbeda dengan Yakub yang seorang yang tenang, yang suka tinggal di kemah. Suatu ketika Esau datang dengan lelah, sehingga ia meminta makanan yang sedang dimasak Yakub, namun Yakub dengan licik memanfaatkan ini dan meminta untuk menukar makanan tersebut dengan hak kesulungan yang dimiliki oleh Esau. Esau pun mengiyakan tawaran Yakub karena Esau memandang ringan hak kesulungan yang dimilikinya itu.

Pertanyaan Diskusi

1. Situasi sulit seperti apa yang sedang keluarga kita hadapi? Apakah kita sampai “menganggap remeh kasih karunia Allah” (seperti Esau yang menukarkan hak kesulungannya) yang ada dalam kita untuk menyelesaikan masalah tersebut? tips respon (ambil waktu sejenak dan renungkan bersama, ketika kita dihadapkan dengan situasi situasi sulit, kita cenderung tidak bisa berpikir dengan jernih, kita akan terlalu fokus dengan masalah tersebut, terlalu fokus dengan mencari segala cara untuk lepas dari masalah tersebut dengan kekuatan kita sendiri. Perlu kita ingat bahwa Tuhan menyertai kita, biarlah kita ambil waktu sejenak untuk berdoa dan meminta bantuan Tuhan dan minta Roh Kudus untuk menuntun kita.)

2.  Apakah kita masih menganggap remeh keselamatan yang sudah kita miliki sama seperti Esau yang menganggap remeh hak kesulungannya? Apa yang bisa kita lakukan untuk tetap ingat dan tidak menganggap remeh keselamatan kita? tips respon (seringkali disaat kita “menukarkan keselamatan” kita, kita sedang menganggap remeh keselamatan tersebut, kita merasa hal yang kita cari tersebut lebih berharga dibanding keselamatan yang kita sudah miliki, kita tergoda, kita lupa. Sehingga kita perlu membaca Firman Tuhan setiap hari, kita perlu bertobat setiap saat, supaya kita diingatkan setiap kali kita mulai lupa, dan perlu kita benar benar menyadari betapa berharganya keselamatan yang diberikan Tuhan dan betapa tidak berdayanya, tidak memiliki harapan diluar Kristus.)

3. Mengapa penting sekali bagi kita menyadari akan betapa pentingnya keselematan yang sudah kita miliki? tips respon (penting sekali bagi kita untuk terus diingatkan akan betapa pentingnya keselamatan ini karena permasalahan terbesar kita adalah dosa, dan kita sama sekali tidak berdaya dan tidak mampu untuk lepas dari dosa dengan kekuatan kita sendiri, hanya melalui karya penebusan diatas kayu salib yang Yesus lakukan dapat menyelesaikan itu semua. Ketika kita menyadari penting atau tidaknya keselamatan akan mempengaruhi bagaimana cara kita hidup, apakah kita akan hidup dengan sembarangan, atau hidup dengan penuh pertobatan setiap saat?)

Gospel Connection

Esau menganggap remeh hak kesulungannya dengan menukarkannya dengan roti dan masakan kacang merah. Sang putra sulung Ishak menukarkan hak kesulungan hanya untuk kepuasan pribadi, tetapi sang Putra Allah Bapa memberikan nyawa-Nya supaya orang percaya mendapatkan keselamatan. Penyertaan Tuhan sangatlah nyata bagi kita, Dia selalu setia dengan janjiNya, sehingga seharusnya tidak ada alasan bagi kita untuk tidak setia kepada Dia dan karena Injil juga kita mau belajar untuk menghargai keselamatan dengan tidak menukarnya demi kenikmatan duniawi.