A Rebellious People Receive Mercy

A Rebellious People Receive Mercy

Ayat Bacaan:

Yunus 1:1-4; 3:4-5; 4:1-11

Ringkasan Khotbah:

Firman Tuhan tentang panggilan Tuhan buat Yunus untuk berkhotbah kepada bangsa Niniwe. Niniwe adalah bangsa yang jahat dan musuh bangsa Israel, sehingga Yunus enggan pergi ke sana. Yunus tidak rela bangsa yang jahat mendapatkan pengampunan dari Tuhan.

Seperti Yunus, kita sulit untuk mengasihi kejahatan dari orang lain. Kita perlu sadar bahwa di hadapan Allah kita pun orang berdosa tetapi kita diampuni.

Tuhan tetap mengejar Yunus melalui badai & ikan besar. Yunus bertobat & berkhotbah kepada bangsa Niniwe dan bangsa itu bertobat. Tuhan mengasihi bangsa yang jahat dan Dia mengasihi nabi yang tidak taat.

Pertanyaan Diskusi:

1. Adakah seseorang yang perlu kamu ampuni kesalahannya meskipun sulit? Tips Respons (Ambillah waktu untuk anak remaja Anda mengingat siapa orang yang sulit untuk diampuni?)

2. Sadarkah bahwa kamu dipanggil untuk menyatakan kasih dan pengampunan kepada orang lain? Tips Respons (Bimbing anak remaja Anda untuk merenungkan bahwa Tuhan memanggilnya untuk menyatakan kasih dan pengampunan kepada karena Tuhan pun telah mengampuni orang yang berdosa kepada-Nya?)

3. Bagaimana keindahan Injil menolongmu untuk mengampuni orang lain dan taat pada panggilan Tuhan? Tips Respons (Tuntun anak remaja Anda untuk menyadari bahwa karena Yesus Kristus telah mengampuninya dan memberikan kasih karunia kepadanya, maka kasih yang sama dapat memampukannya untuk mengasihi dan mengampuni orang lain. Kristuslah alasan anak remaja Anda dapat mengampuni dan taat)

Christ Connection:

Kita membutuhkan Yunus yang sempurna yaitu Kristus. Yunus lari dari panggilan Tuhan, tetapi Yesus taat pada panggilan Bapa-Nya hingga mati di salib. Yunus diperut ikan karena ketidaktaatannya dan dimuntahkan pada hari yang ketiga, tetapi Yesus mengalami maut karena ketidaktaatan kita dan bangkit di hari ketiga. Yunus lebih baik mati daripada melihat Niniwe bertobat, tetapi Yesus rela mati agar kita yang berdosa tidak binasa dan bertobat.