Jesus Is Arrested
Ayat Bacaan
Markus 14:32-36,43-49,53,60-64
Ringkasan Khotbah
Di sini, di taman Getsemani, kita melihat beban yang dibawa Yesus pada jam-jam menjelang penyaliban-Nya. Yesus menghadapi lebih dari sekedar penderitaan fisik dan kematian di kayu salib. Dia akan meminum “cawan” yang tidak ingin Dia minum. Meskipun Dia meminta agar cawan itu berlalu dari-Nya, tidak ada alternatif lain, jadi Yesus, manusia-Allah, tunduk pada kehendak Bapa-Nya dan memutuskan untuk menaati Bapa-Nya dan untuk menjamin keselamatan orang-orang berdosa seperti Anda dan saya. Meskipun Yesus segera dikhianati, ditangkap, dan ditinggalkan oleh kehendak manusia, ini semua adalah bagian dari rencana kedaulatan Allah untuk keselamatan orang berdosa. Karena itu, Yesus tetap tenang, terkendali, dan percaya diri di dalam Bapa saat dunia-Nya berbalik melawan-Nya.
Pertanyaan Diskusi
1. Apakah kamu pernah dikhianati oleh seseorang? Bagaimanakah rasanya? tips respon ( tanyakan pada anak remaja anda, bagaimana perasaan mereka, dengarkanlah cerita mereka dengan baik )
2. Bagaimana tanggapan Yesus dalam menghadapi penderitaan menunjukkan kepada kita bagaimana menanggapi penderitaan kita? tips respon ( mintalah anak anda menceritakan hal ini, Yesus menghadapi penderitaan dengan taat kepada Bapa, dan Dia tetap menjalani penderitaan itu sampai akhir )
3. Bagaimana seharusnya tanggapan kita terhadap kepatuhan Yesus pada rencana Bapa? tips respon ( mintalah anak remaja anda merenungkan hal ini, kita tetap harus percaya dan mengukuti rencana Allah dalam hidup kita, serta memohon kekuatan dan tuntunan Roh Kudus )
Christ Connection
Di taman Eden, Adam gagal melawan ular dan memilih untuk mengikuti jalan-Nya daripada jalan Tuhan. Di taman Getsemani, Yesus, Adam kedua, tunduk sepenuhnya pada tujuan dan rencana Bapa-Nya dan dengan rela tunduk pada kematian di atas kayu salib. Yesus menunjukkan identitas-Nya sebagai Anak Allah melalui perkataan dan tindakan-Nya ketika Dia dikhianati, ditangkap, dan diadili.