The Gifts Of God's Power

The Gift of God’s Power

Ayat Bacaan:

1 Raja-Raja 19:20-21; 2 Raja-Raja 2:6-15

Ringkasan Khotbah:

Firman Tuhan mengisahkan tentang Elia menyerahkan tugas kenabiannya kepada Elisa. Elisa meresponi panggilan yang Tuhan berikan lewat Elia.

Saat kita tidak meresponi panggilan Tuhan, sebenarnya kita tidak mengerti betapa besar anugerah-Nya dan hanya mementingkan diri sendiri. Saat kita meresponi panggilan-Nya, kita belajar bahwa pusat kehidupan ini bukanlah kita, tetapi Kristus dan jiwa-jiwa yang dikasihi-Nya.

Ada misi yang Tuhan berikan pada kita dan Roh Kudus yang memampukan kita. Kita bukan diberikan kekuatan super untuk melaksanakan misi-Nya, tetapi Allah Tritunggal yang menguatkan kita.

Pertanyaan Diskusi:

1. Apakah ada sesuatu kebiasaan buruk dalam hidupmu yang perlu ditinggalkan untuk mengikuti panggilan Tuhan? Tips Respons (Ambillah waktu untuk memikirkan kebiasaan buruk apa yang membuatkan tidak mau mengikuti Tuhan dalam kesehariannya?)

2. Apakah kamu sudah benar-benar mengerti bahwa dirimu sudah menerima anugerah Allah yang begitu besar? Tips Respons (Bantu anak untuk melihat bahwa hidupnya bukan tentang memenuhi kepuasan atau kesenangan diri, tetapi tertuju dan terpusat kepada panggilan Tuhan atasnya)

3. Bagaimana keindahan Injil meneguhkanmu untuk menghidupi panggilan Tuhan? Tips Respons (Tuntun anak untuk menyadari bahwa Roh Kudus telah diberikan kepada anak. Ia yang menyertai dan menguatkan anak anda dalam menjalani panggilannya dalam menghidupi Injil, baik sebagai siswa, anak, maupun pelayan Tuhan)

Christ Connection:

Lewat kisah ini kita melihat sebelum Elia meninggalkan Elisa, ia mengurapi Elisa dan memberikannya jubah. Namun, saat Yesus terangkat ke sorga, Ia tidak meninggalkan kita, tetapi Ia berdoa kepada Bapa untuk mengutus Roh Kudus supaya menyertai kita selama-lamanya (Yoh. 14:16). Untuk itu, melalui karya Kristus, kita dapat melaksanakan misi-Nya sebab Roh Kudus senantiasa menyertai kita.