Pembacaan : Amsal 26
Bacaan Alkitab Setahun : 1 Samuel 1-3
Seperti pecahan periuk bersalutkan perak, demikianlah bibir manis dengan hati jahat. Si pembenci berpura-pura dengan bibirnya, tetapi dalam hati dikandungnya tipu daya. Kalau ia ramah, janganlah percaya padanya, karena tujuh kekejian ada dalam hatinya. (Amsal 26:23–25)
DI DALAM DAN DI LUAR. Amsal 26:23 memperkenalkan gambaran sebuah bejana/periuk yang terlihat seperti perak murni tetapi sebenarnya hanyalah tanah liat yang bersalutkan perak. Perbedaan antara bagian dalam dan bagian luar ini sangat penting bagi hikmat Alkitabiah. Dalam dongeng The Princess and Curdie, oleh George MacDonald, sang pahlawan diberi kemampuan magis. Dia dapat menyentuh tangan seseorang dan membedakan karakter batin mereka yang sebenarnya. Jadi dia mungkin menjabat tangan seorang wanita cantik atau pria tampan dan merasakan cakar burung pemakan bangkai, atau dia mungkin memegang tangan monster dan merasakan jari-jari seorang anak yang penuh kasih sayang. Kemampuan ini, tentu saja, memungkinkan dia untuk menang.
Semakin Anda tumbuh dalam hikmat ilahi, semakin Anda mendapatkan kemampuan yang sama. “Orang bijak melihat di balik kemunafikan, menahan kepercayaan, dan tidak menganggap omongan pembohong begitu saja.” Untuk hidup bijaksana dalam budaya kita saat ini yang mengedepankan promosi diri, berita palsu, fakta alternatif, dan tidak menggunakan nalar kita, kemampuan untuk membedakan kejahatan yang disamarkan sebagai kebaikan sangatlah penting.
Ingatlah saat ketika Anda benar-benar salah membaca karakter dan niat seseorang, mungkin karena kedangkalan yang terlihat menarik. Seberapa besar kemungkinan Anda melakukan kesalahan yang sama?
Doa: Tuhan, aku hidup dalam budaya yang mengutamakan citra dan keindahan. Jangan biarkan aku terpengaruh oleh penampilan. Jauhkan aku dari menyukai orang berdasarkan penampilan mereka. Izinkan aku mengingat bahwa pribadi yang paling indah dalam sejarah tidaklah indah untuk dilihat (Yes. 53:2). Amin.