Pembacaan : Matius 18:21–35

Bacaan Alkitab Setahun:  Imamat 1-3

 

Orang-orang memperlakukan kita dengan buruk, terkadang dengan cara yang mengerikan. Pasangan menipu. Anak-anak memberontak. Atasan memecat kita. Teman berbohong. Pendeta gagal. Orang tua melakukan pelecehan. Luka itu nyata. Tapi bagaimana bisa utang teman kita yang hanya seratus dinar (sekitar $6.000) kita anggap lebih besar daripada utang kita terhadap Allah sebesar sepuluh ribu talenta (jutaan dolar)? Bersyukur Dia menghapuskan utang tersebut. Sejak lahir, dan sepanjang hidup, kita  gagal mengasihi Tuhan Allah kita dengan segenap hati, jiwa, akal budi, dan kekuatan kita, dan sesama kita seperti diri kita sendiri (Matius 22:37-39). Tapi dalam satu tindakan saja —kematian dan kebangkitan Yesus—Allah menghapus catatan utang kita hingga bersih. Melalui salib Yesus dan iman kita kepada-Nya, Allah menghapus  pelanggaran kita "sejauh timur dari barat" (Mazmur 103:12); Dia melemparkan "segala dosa kita ke dalam tubir-tubir laut" (Mikha 7:19). 

Mungkinkah salah satu alasan Anda merasa begitu sulit untuk memaafkan adalah karena Anda belum pernah menerima pengampunan Allah dengan bertobat dari dosa-dosa Anda dan percaya kepada Yesus sebagai Juruselamat Anda? Atau mungkin Anda belum memahami betapa besarnya pengampunan Allah atas segala dosa Anda yang banyak. Jika Anda memikirkan bahwa ada teman Anda yang memiliki utang sebesar $ 6.000 terhadap Anda, Anda akan terjebak dalam kepahitan sampai mati. Tetapi jika Anda memikirkan pengampunan Allah atas utang jutaan dollar Anda, Anda akan menemukan pembebasan dan kebebasan.

ROBERT D.JONES