Pembacaan : 1 Yohanes 1:5–10
Bacaan Alkitab Setahun: Kejadian 4-6
Meminta pengampunan adalah sebuah peperangan antara pembenaran diri dan anugerah yang belum diterima, antara peraturan kerajaan saya dan perintah Sang Raja, antara keinginan untuk dilayani dan panggilan untuk melayani, antara hidup untuk kemuliaan diri sendiri dan dipenuhi oleh kemuliaan Allah. Saya tidak berperang sendirian. Sang Raja, yang telah menyambut saya di kerajaan-Nya adalah seorang Raja Pejuang yang akan terus berperang bagi saya sampai musuh terakhir berada di bawah kaki-Nya.
Ini adalah peperangan terbesar. Kerajaan-Nya akan datang. Kehendak-Nya akan terjadi. Dia tidak akan duduk diam dan membiarkan anak-anak-Nya membangun kerajaan mereka sendiri. Jadi Dia berperang untuk memperebutkan kebebasan jiwa kita. Dia berperang memperebutkan kendali hati kita. Dia bekerja untuk membebaskan keinginan kita dan memfokuskan pikiran kita. Dan saat Dia melakukan ini, Dia mengundang kita untuk dengan rendah hati mengakui bahwa kita lebih mengasihi diri kita sendiri daripada Dia dan orang lain. Dia mengundang kita untuk mengakui betapa seringnya kita menuntut cara kita sendiri. Dia menyambut kita supaya kita mengakui kemarahan, keserakahan, kecemburuan, dan dendam kita. Kerajaan-Nya akan datang dan itu adalah kerajaan pengampunan di mana rakyat-Nya yang memberontak dapat dibenarkan lagi dan lagi dan lagi.
Paul David Tripp