Pembacaan : Amsal 27
Bacaan Alkitab Setahun : Ezra 3-5
Siapa memelihara pohon ara akan memakan buahnya, dan siapa menjaga tuannya akan dihormati. (Amsal 27:18)
MARTABAT KERJA. Paradoks dalam kalimat terakhir dari ayat di atas adalah bahwa bahkan tugas paling rendah dari seorang pelayan yang melindungi tuannya, jika dilakukan dengan baik, akan mendapatkan penghargaan dan dihormati. Semua pekerjaan yang dilakukan dengan baik memiliki martabat di mata Allah (lih. Efesus 6:5–8).
Dalam mitos penciptaan Babel, “ Enûma Eliš “, manusia diciptakan untuk melakukan pekerjaan yang dianggap tidak sesuai untuk para dewa. Namun, dalam kitab Kejadian Anda melihat Allah secara harfiah tangan-Nya berlumuran tanah (Kejadian 2:7), melakukan pekerjaan kasar dan tidak menganggap itu pekerjaan hina. Bahkan sekarang Roh Kudus memperbaharui muka bumi (Mazmur 104:30). Ketika Allah menciptakan surga bagi umat manusia, Dia bekerja di dalamnya (Kejadian 2:15). Dan ketika Yesus datang ke bumi, Dia datang bukan sebagai orang yang santai tetapi sebagai seorang tukang kayu. Jika Anda tidak bekerja, dan melakukan pekerjaan yang bisa Anda banggakan, Anda terputus dari kemanusiaan Anda. Akan ada atrofi dalam jiwa Anda, karena Alkitab mengatakan bahwa bekerja bukanlah kejahatan; bekerja adalah kebaikan. Namun pekerjaan Anda tidak harus selalu berupa karier yang mengubah dunia. Pekerjaan apa pun yang bermanfaat bagi orang lain dan dilakukan dengan sangat baik layak mendapat kehormatan.
Apakah Anda meremehkan mereka yang disebut pekerja kasar? Apakah Anda sulit memercayai atau membenci orang yang memiliki karier karena mereka punya lebih banyak keterampilan dan pendidikan daripada Anda?
Doa: Tuhan Yesus, aku hidup dalam masyarakat yang, di beberapa tempat, terlalu menghargai pekerjaan bergaji tinggi yang membutuhkan pendidikan bertahun-tahun dan, di tempat lain, sangat tidak memercayai orang seperti itu. Tetapi perbedaan kelas dan status ini tidak penting bagi-Mu. Biar itu juga tidak masalah bagiku. Amin.