Pembacaan : Roma 11

 

Bacaan Alkitab Setahun :

Efesus 1 - 3

 

 

Ibadah korporat adalah sebuah perayaan yang menjadi pengingat yang sangat penting bagi kita semua. Kita berkumpul bersama untuk merayakan Dia yang menciptakan, mengendalikan, dan duduk di pusat segala sesuatu. Setiap ibadah Alkitabiah dibimbing dan dibentuk oleh kata-kata Roma 11:33–36:

 

O, alangkah dalamnya kekayaan, hikmat dan pengetahuan Allah! Sungguh tak terselidiki keputusan-keputusan-Nya dan sungguh tak terselami jalan-jalan-Nya! Sebab, siapakah yang mengetahui pikiran Tuhan? Atau siapakah yang pernah menjadi penasihat-Nya? Atau siapakah yang pernah memberikan sesuatu kepada-Nya, sehingga Ia harus menggantikannya? Sebab segala sesuatu adalah dari Dia, dan oleh Dia, dan kepada Dia: Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya!  Amin.

 

Ayat terakhir merangkum semuanya. Ini bukan hanya “resep” untuk setiap ibadah, tetapi juga pernyataan yang kuat tentang apa hidup itu. Hidup bukan tentang kita. Ini bukan tentang keinginan kita, kebutuhan kita, atau perasaan kita. Ini bukan tentang kenyamanan, kesenangan, dan kemudahan kita. Ini bukan tentang kita mendapatkan definisi pribadi kita tentang kebahagiaan. Ini bukan tentang kepuasan kita. Ini bukan tentang berapa banyak mimpi kita yang benar-benar terjadi. Ini bukan tentang kesuksesan dan pencapaian kita. Ini bukan tentang seberapa berhasil kita menghindari kesulitan dan penderitaan. Ini bukan tentang seberapa baik hubungan kita.

Tidak salah jika menginginkan kebahagiaan pribadi, kedamaian, tubuh yang sehat, dan hubungan yang sehat. Masalahnya adalah hal-hal ini tidak boleh menguasai hati kita, karena ketika mereka melakukannya, mereka menempatkan kita sebagai pusat  dan menjadikan segalanya tentang kita. Sangat menyedihkan bahwa banyak orang, bahkan yang mengaku Kristen, hidup dengan cara melupakan Allah dan menggantikan Allah. Kita menempatkan diri kita di pusat, kita memutuskan sendiri seperti apa hidup yang kita inginkan, dan kita membuat Allah tidak lebih dari alat pengabul keinginan yang berorientasi diri kita sendiri.

Jadi ibadah korporat memanggil kita berulang kali untuk mengingat dan merayakannya. Ibadah korporat mengingatkan kita untuk mengingat bahwa semua ada, termasuk kita, adalah dari Allah, ada melalui Dia, dan menunjuk kepada-Nya. Dia adalah awal, pusat, dan akhir dari segala sesuatu. Kehendak-Nya adalah yang utama dan akan terjadi. Kerajaan-Nya akan datang. Kasih karunia menghancurkan ketuhanan kita dan menyebabkan kita tunduk kepada satu-satunya Tuhan yang sejati. Hanya dengan kasih karunia kita merayakan ketuhanan sejati. Ibadah korporat mengarahkan kita pada kebutuhan kita akan ketersediaan kasih karunia itu.

 

 

Ibadah korporat adalah pengingat yang teratur dan penuh anugerah bahwa hidup ini bukan tentang Anda.