Pembacaan : Mazmur 22

Bacaan Alkitab Setahun: Imamat 7-8

 

 

Semua Mazmur menunjuk kepada Yesus. Ketika Anda mendengar kata-kata Mazmur 22, “Allahku, Allahku, mengapa Engkau meninggalkan aku?” Anda mungkin berpikir tentang pengalaman sendiri. Misalnya, depresi, merasa ditinggalkan. Namun, Anda juga ingat bahwa ini adalah kata-kata Yesus di kayu salib. Kata-kata ini menunjuk pada fakta bahwa ketika Anda membaca doa-doa ini, Anda tidak sendirian. Daud menulis banyak Mazmur, orang Israel menyanyikannya, gereja mengutipnya, dan semuanya menunjuk kepada Yesus. 

Apa yang dilakukan mazmur ini adalah meluruskan lintasan hidup kita. Lewat kata-kata yang Dia berikan kepada kita, Allah dengan lembut mengarahkan hati kita kepada-Nya. Daripada membalikkan semuanya kepada diri kita sendiri, kita dapat melihat keluar diri kita, dan mengarahkan pandangan kita kepada Yesus (Ibrani 12:2). Ingatlah pola ini. Itu adalah jalan harapan. Fakta bahwa semua pikiran Anda berfokus pada diri sendiri, itu menekan. Diri kita tidak bisa memikul beban ini. Hidup kita dimaksudkan untuk melihat keluar, kepada Allah dan sesama. Saat Anda mengucapkan Mazmur ini dan mengingat bahwa Yesus sudah mengatakannya terlebih dahulu, Anda secara bertahap akan menemukan fokus Anda berubah.

Edward T. Welch