Pembacaan : Efesus 4:17-32

Bacaan Alkitab Setahun:   2 Raja-raja 6-8

 

 

Kasih yang bijaksana sering kali terampil dan kreatif, tetapi tidak dapat direduksi menjadi keahlian atau imajinasi kreatif. Saya telah melihat kehidupan yang hancur berubah hanya karena seorang sahabat peduli dan mau berbicara jujur ​​seperti ini: “Aku mengasihi dan menghormatimu sebagai pribadi, dan aku ingin yang baik untukmu. Tapi kamu sedang menghancurkan diri sendiri dengan apa yang kamu yakini dan caramu hidup.” Itulah kata-kata yang mengubah hidup saya. “Rudal” dari kasih yang bijaksana menghancurkan “bunker” keinginan diri sendiri di mana saya tinggal. Kata-kata sahabat-sahabat saya bukanlah sekadar kata-kata klise, tetapi di dalamnya ada empat hal yang mengubahkan saya. Kata-kata mereka benar, penuh kasih, bersifat pribadi, dan pantas diucapkan. 

Allah yang hidup memenuhi kata-kata mereka dengan kuasa. Dengan runtuhnya benteng keangkuhan diri, saya bisa mendengar untuk pertama kalinya suara sahabat lain yang bahkan lebih besar: “Kamu akan Kuberikan hati yang baru, dan roh yang baru di dalam batinmu dan Aku akan menjauhkan dari tubuhmu hati yang keras dan Kuberikan kepadamu hati yang taat” (Yehezkiel 36:26). Penasihat Ajaib ini menggunakan pendekatan yang penuh kebenaran, penuh kasih, bersifat pribadi, dan pantas diucapkan. Mengucapkan kebenaran dalam kasih terjadi lebih dulu. Dan kata-kata Sang Pemberi Kehidupan, Gembala yang penuh kasih, Bapa saya, adalah kata-kata yang mengubah hidup saya selama-lamanya.

 

 

 

David Powlison