Pembacaan : Markus 5:25–34

Bacaan Alkitab Setahun:   2 Raja-raja 9-10

 

 

Imannyalah yang membuatnya istimewa. Yesus tersentuh oleh ribuan orang, tetapi, sampai saat ini, hanya ada satu orang yang disebut memiliki iman. Wanita yang tidak disebutkan namanya ini telah menghabiskan semua yang dia miliki untuk perawatan medis dan pendarahannya malah menjadi lebih parah. Namun ketika dia mendengar Yesus akan datang, dia percaya Yesus bisa menyembuhkannya. Ini memang keyakinan yang hebat. Setelah puluhan kali perawatan, wanita ini tentu putus asa. Tentu, dia mungkin akan mencoba perawatan berikutnya, tapi dia tidak bisa punya kepercayaan di dalamnya. Dia telah belajar sekarang bahwa tidak ada yang akan bisa menolongnya. Namun, ketika dia mendengar Yesus akan datang, dia berpikir, “Asal kujamah saja jubah-Nya, aku akan sembuh” (Markus 5:28). Bukan “Aku mungkin akan sembuh.” Wanita itu percaya diri karena dia mengenal Yesus. Wanita ini adalah guru dari takut akan Tuhan. Pertama-tama Dia mendengarkan Yesus dan melihat apa yang Dia lakukan. Tidak salah lagi wanita ini kagum dengan apa yang dia dengar dan lihat. Tapi kekagumannya membawanya pada keyakinan bahwa Yesus adalah Mesias, Anak Allah.

Bagaimana dengan Anda? Ketika Anda membaca tentang peristiwa ini, apakah Anda heran, atau apakah itu hanya pelajaran Sekolah Minggu? Biarkan wanita ini membimbing Anda melihat Anak Allah dengan cara yang baru, lebih besar dari sebelumnya. Lalu biarkan dia mengajari Anda: “Jangan hanya mengagumi saja. Percayalah!” Kekaguman itu baik, tetapi kekaguman harus menuntun kita pada iman, dan iman harus menuntun pada tindakan.

 

 

Edward T. Welch