Pembacaan : Amsal 11

Bacaan Alkitab Setahun : Ezra 8-9

 

Siapa mempercayakan diri kepada kekayaannya akan jatuh; tetapi orang benar akan tumbuh seperti daun muda. (Amsal 11:28)

 

KESERAKAHAN MENGHANCURKAN. Seperti yang akan kita lihat nanti, Alkitab tidak menentang mendapatkan kekayaan atau keuntungan. Lalu, apakah keserakahan itu? Kemarin kita melihat bahwa salah satu tanda hati yang rakus adalah mendahulukan kekayaan daripada prinsip moral. Tanda lain dari hati yang serakah adalah mereka tidak hanya menikmati kekayaan tetapi juga memercayainya. Ayub menyatakan bahwa berkata kepada uang, “Kamu jaminanku,” adalah dosa besar (Ayub 31:24-28).

 

Beberapa orang menjadikan kekayaan sebagai jaminan di dunia ini. Sebagian orang lain memercayainya karena merasa penting dan berharga. Tapi semua ini adalah hal-hal yang hanya bisa diberikan oleh Allah kepada kita. Apa hasilnya? Orang serakah akan jatuh, yang dalam bahasa Ibraninya berarti jatuh sampai mati. Mengapa? Jika kasih Allah adalah dasar dari gambar diri Anda, maka ketika kemerosotan keuangan atau kegagalan bisnis yang tak terhindarkan terjadi, Anda akan berduka, tapi jika Anda terikat pada kekayaan, maka kejatuhan ini akan menghancurkan Anda. Keserakahan membuat hidup Anda tidak stabil. Hanya Allah yang dapat diandalkan sepenuhnya (Amsal 22:19). Hanya Yesus dan keselamatan-Nya adalah harta sejati (Kolose 2:3).

 

Anda menjadikan uang sebagai apa—keamanan, kekuasaan, penerimaan oleh orang lain atau kontrol?

 

Doa: Tuhan, aku melihat orang-orang yang percaya pada uang tapi buta. Bagaimana aku tahu bahwa aku tidak seperti mereka juga? Bantu aku untuk berani melihat hatiku dan berbicara dengan teman-teman terdekatku untuk melihat sikapku yang sebenarnya terhadap uang. Amin.