DITETAPKAN UNTUK BERSINAR

Lakukanlah segala sesuatu dengan tidak bersungut-sungut dan berbantah-bantahan, supaya kamu tiada beraib dan tiada bernoda, sebagai anak-anak Allah yang tidak bercela di tengah-tengah angkatan yang bengkok hatinya dan yang sesat ini, sehingga kamu bercahaya di antara mereka seperti bintang-bintang di dunia. Filipi 2:14-15

 

Sebagai orang yang telah dibebaskan oleh darah Kristus, kita ditetapkan untuk bersinar. Seharusnya ada kemuliaan bagi mereka yang mengenal Yesus. Namun menggerutu akan selalu mengaburkan kemuliaan itu. Meski merupakan lagu anak-anak, lirik berikut harus selalu bergema di benak kita:

 

Ayo tinggalkan rumahmu di Grumble Street 

dan pindah ke Sunshine Square,

Karena di situlah Yesus tinggal, 

dan di sana semuanya cerah.

(Grumble Street" adalah tempat metaforis untuk menggambarkan keadaan ketidakpuasan atau keluhan terus-menerus. Ini berlawanan dengan "Sunshine Square," yang melambangkan sikap positif dan bersyukur yaitu tempat di mana sukacita dan kepuasan ditemukan melalui iman kepada Yesus)

 

Penting bagi orang Kristen untuk memiliki pemahaman yang kuat akan kenyataan bahwa karena Yesus, kita telah disucikan dari kesalahan dan noda dosa. Kita mempunyai kebebasan yang luar biasa di dalam Kristus, dan melalui Roh Kudus yang diam di dalam diri kita, kita mengalami kebebasan dan pengharapan di tengah kekacauan hidup dan dunia yang menolak Kristus. Injil bukan sekadar titik awal bagi iman kita; itu adalah intinya. Dan Tuhan dengan baik hati selalu mengingatkan kebenaran bahwa kita adalah anak-anak-Nya sehingga kita dapat maju dalam perjalanan kita bersama-Nya.

 

Kedudukan kita di dalam Kristus tidak dapat diubah. Begitu kita diadopsi ke dalam keluarga-Nya, Allah tidak akan pernah melepaskan cengkeraman-Nya atas jiwa kita. Kita tidak akan lebih dekat pada Allah saat kita sedang mengalami hari baik dan sebaliknya kita tidak akan lebih jauh dari Dia saat kita mengalami hari buruk. Kita dibenarkan di hadapanAllah bukan karena sesuatu yang dilakukan oleh kita atau dari dalam diri kita, melainkan untuk kita.

 

Seperti yang dikatakan Martin Luther, di satu sisi, Injil ada di luar diri kita. Jika kita terus-menerus melihat ke dalam untuk melihat seberapa baik yang kita lakukan, kita akan merasa seolah-olah kita tidak mempunyai kedudukan di hadapan Allah. Namun ketika kita menyadari bahwa tujuan kekal Allah adalah untuk menjadikan kita serupa dengan gambaran Putra-Nya, dan bahwa proses ketaatan kepada Kristus yang terus-menerus memungkinkan hal tersebut, kita akan mulai merasakan sukacita yang diberdayakan oleh Roh yang Allah berikan. Ketika hal ini terjadi, kita tidak akan punya alasan lagi untuk mengeluh!

 

Tetap kerjakan keselamatan kita dengan takut dan gentar, karena Allahlah yang mengerjakan di dalam kita baik kemauan maupun pekerjaan menurut kerelaan-Nya yang memampukan kita dapat hidup untuk kesenangan-Nya dan untuk sukacitaserta kepuasan kita (Filipi 2:12-13). Saat kita melakukannya, kita belajar untuk benar-benar bersinar—dan orang lain akan melihat Kristus melalui kita. Jadi, apa yang membuat Anda menggerutu? Apakah kemuliaan menjadi anak Allah sudah menjadi dingin bagi Anda? Hari ini, ketika Anda menyadari bahwa Anda akan bersungut-sungut, baik dalam hati atau kepada orang lain, ubahlah kata-kata itu menjadi ucapan syukur atas semua yang telah dan sedang dilakukan Tuhan untukAnda. Maka Anda akan bersinar.

 

Refleksi

Bacalah Matius 5:1-16 dan jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut

  • Pola pikir apa yang perlu saya ubah?
  • Apa yang perlu dikalibrasi dalam hati saya?
  • Apa yang bisa saya terapkan hari ini?  

Bacaan Alkitab Satu Tahun : Hosea 12 – 14Matius 20: 1 - 16

Truth For Life – Alistair Beg