Pembacaan : Yesaya 59
Bacaan Alkitab Setahun : Yesaya 22-26
Masalah dengan hubungan adalah bahwa semua hubungan terjadi tepat di tengah-tengah kisah penebusan—rencana Allah untuk mengubah segala sesuatu dalam hidup kita menjadi alat perubahan dan pertumbuhan yang menyerupai Kristus. Hubungan kita dijalani antara yang sudah dan yang belum.
Yesus sudah datang untuk menyelamatkan kita, tetapi pekerjaan penyelamatan-Nya belum selesai. Kuasa dosa sudah dipatahkan, tetapi kehadiran dosa belum hilang. Kita sudah berubah dalam banyak hal, tapi kita belum menjadi seperti seharusnya kita dalam Kristus. Sudah banyak pelajaran iman yang kita pelajari, tetapi kita belum sepenuhnya percaya kepada Allah. Allah sudah mendirikan kerajaannya di hati kita, tetapi kerajaan itu belum sepenuhnya datang.
Hidup kita dengan orang lain selalu ada di tengah-tengah. Kita selalu membangun komunitas dalam ketegangan antara anugerah Allah yang sudah dan yang belum. Dan kita tidak memiliki kendali lebih atas yang belum dan yang sudah. Tuhan Yang Maha Pengasih yang memegang kendalinya. Tugas kita adalah belajar bagaimana hidup di tengah-tengah. Kita hidup sebagai orang yang hancur yang sedang diperbaiki, di antara sesama manusia yang ada dalam kondisi yang sama — selalu bersyukur untuk apa yang telah dilakukan, tetapi selalu menyadari kebutuhan kita akan apa yang belum diberikan.
Timothy S. Lane Dan Paul David Tripp