Pembacaan :   1 Korintus 12:1–11

Bacaan Alkitab Setahun:  1 Samuel 14:24-16

 

 

Paulus mendasarkan kesatuan kita dalam kesatuan Trinitas, bukan dalam kemampuan kita untuk berjalan bersama. Kita bisa rukun karena Bapa, Anak, dan Roh telah mengizinkan kita untuk melakukannya. Kita dapat memberikan kasih karunia karena kita telah diberi kasih karunia. Yesus merendahkan diri. Bapa dengan lembut dan sabar mengerjakan keselamatan kita. Roh Kudus sabar dan tinggal bersama kita bahkan walau kita masih melakukan dosa, menegur dan mengoreksi kita, tetapi tidak pernah menghukum kita. Bapa, Anak, dan Roh terpisah agar kita dapat bersatu dengan mereka dan satu sama lain. Integritas relasional seperti ini adalah panggilan yang tinggi, tetapi Allah yang memerintahkannya menyediakan segala sesuatu yang kita butuhkan untuk memenuhinya.

Karena didasarkan pada Trinitas, persatuan kita juga memungkinkan kita untuk merayakan keragaman kita dalam tubuh Kristus. Ada satu Allah, tetapi tiga pribadi. Allah menggunakan keragaman kita untuk mencapai tujuan-Nya—pertumbuhan kita dalam kasih karunia. Keragaman bukanlah halangan, tetapi sarana yang sangat signifikan untuk tujuan ini. Perhatikan semua perbedaan yang ada di antara kita. Kita memiliki karunia yang berbeda, melayani dalam kapasitas yang berbeda dalam tubuh Kristus, dan memiliki tingkat kedewasaan rohani yang berbeda. Semua perbedaan ini ada karena kedaulatan Allah. Artinya, Allah memutuskan untuk mengelilingi kita dengan orang-orang yang berbeda dari kita karena Dia tahu itu akan mendukung tujuan-Nya.

 

 

Timothy S. Lane Dan Paul David Tripp