Pembacaan : Amsal 3

Bacaan Alkitab Satu Tahun : Yohanes 11 - 12

 

 

Muliakanlah TUHAN dengan hartamu dan dengan hasil pertama dari segala penghasilanmu, maka lumbung-lumbungmu akan diisi penuh sampai melimpah-limpah, dan bejana pemerahanmu akan meluap dengan air buah anggurnya. (Amsal 3:9–10)

 

SEBERAPAKAH CUKUP ITU? Berapa banyak uang yang harus kita berikan untuk mengikuti arahan Alkitab untuk bermurah hati? Ketika Amsal memberi tahu kita, muliakanlah TUHAN dengan hartamu, hal ini bertentangan dengan latar belakang “persepuluhan” dalam Alkitab. Allah mewajibkan orang Israel untuk memberikan 10 persen dari pendapatan tahunan mereka kepada orang Lewi dan para imam untuk menyokong Bait Suci dan orang miskin. Allah menganggap jumlah sepuluh persen itu sebagai milik-Nya, dan oleh karena itu kegagalan untuk memberikannya tidak dipandang sebagai kekikiran melainkan sebagai perampokan (Maleakhi 3:6-12). 

 

Perjanjian Baru tidak secara jelas mengatakan bahwa kita harus memberikan persis sepuluh persen dari pendapatan kita. Tapi dalam Matius 23:23, Yesus mengingatkan kita untuk tidak pelit dan lebih suka memberi lebih ketika ada kebutuhan. Kita sebagai orang percaya memiliki lebih banyak berkat, kebahagiaan, pengetahuan, dan kekuatan dalam iman dibandingkan dengan orang-orang di masa lalu, jadi seharusnya kita lebih murah hati dengan harta kita. Oleh karena itu, memberi sepuluh persen atau lebih dari pendapatan kita adalah cara yang baik untuk mengikuti ajaran Injil yaitu untuk membantu gereja, orang yang miskin dan yang membutuhkan. 

 

Apakah menurut Anda masuk akal jika kita memandang persepuluhan sebagai standar minimum kemurahan hati orang Kristen? Mengapa atau mengapa tidak? 

 

Doa: Tuhan, budayaku menekanku untuk membelanjakan uang agar merasa bahagia dan aman. Namun, ingatkan aku bahwa aku memiliki sukacita dan kedamaian di dalam diri-Mu, dan mampukan aku untuk semakin bermurah hati dalam memberi. Amin