Pembacaan : Markus 7 : 14 - 23
Bacaan Alkitab Setahun :
Kolose 1 - 4
Saya menyukai himne, “Datanglah, Sumber Segala Berkat.” Saya secara khusus menghargai pengakuan dan pembelaan yang jujur dari bait ketiga:
Tiap hari ku berutang pada kasih abadi
Rantailah hatiku curang
Dengan rahmat tak henti
Ku dipikat pencobaan
Meninggalkan kasih-Mu
Inilah hatiku Tuhan
Materaikan bagi-Mu!
Ini adalah ekspresi jujur, bebas alasan dari pergumulan rohani yang kita alami yaitu di antara anugerah pertobatan dan kekekalan. Ini adalah apa yang kita semua hadapi setiap hari. Ini yang membuat kita tersesat. Ini yang menuntun kita hidup dengan cara yang bertentangan dengan apa yang kita yakini. Ini yang membuat kita rentan terhadap godaan. Kita semua masih memiliki hati yang mengembara. Kita ingin berpikir bahwa hati kita sepenuhnya setia dan benar, tetapi sebenarnya tidak. Kita ingin berpikir bahwa tidak ada yang bisa menjauhkan kita dari kesetiaan kita kepada Tuhan. Kita ingin berpikir bahwa komitmen moral kita tidak tergoyahkan. Kita ingin berpikir bahwa apa yang Allah katakan salah tidak akan menarik bagi kita. Kita ingin berpikir bahwa kita selalu memikirkan pikiran Allah dan bahwa keinginan kita selalu di tempat yang tepat. Kita ingin memikirkan semua hal ini. Tapi masalahnya adalah kita masih memiliki hati yang berubah-ubah.
Anda tahu, masalah terbesar kita bukanlah bahwa kita hidup dengan orang-orang cacat yang membawa masalah kepada kita. Kesulitan besar kita bukanlah karena kita hidup di dunia yang jatuh di mana godaan cenderung ada di setiap sudut kehidupan. Masalah besar bagi kita bukanlah bahwa kita hidup di dunia yang tidak berjalan sesuai dengan kehendak Allah, akibatnya kita menghadapi kesulitan, penyakit, penderitaan, kehilangan, dan kesedihan. Tidak, kesulitan terbesar kita adalah bahwa dosa masih bersemayam di dalam hati kita. Dosa masih mendistorsi pikiran kita dan mengarahkan keinginan kita. Orang-orang yang kurang sempurna, godaan di sekitar kita, dan dunia yang rusak di mana kita hidup adalah masalah bagi kita karena kita memiliki masalah ini di dalam hati kita. Kebenaran ini merendahkan, tetapi penting untuk diingat bahwa hanya dosa di dalam diri kita yang menghubungkan kita dengan dosa di luar kita. Jadi apa yang kita paling dibutuhkan bukanlah perubahan lokasi atau hubungan, tetapi penyelamatan hati, dan itulah tepatnya yang disediakan oleh anugerah Allah dalam pribadi Roh Kudus bagi kita.
Setiap hari Anda membutuhkannya. Anda tidak bisa hidup tanpanya.
Apa itu? Pelayanan Roh Kudus yang menegur.