DOKTRIN KITAB SUCI

Kitab Suci … dapat memberi hikmat kepadamu dan menuntun engkau kepada keselamatan oleh iman kepada Kristus Yesus. Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran. Dengan demikian tiap-tiap manusia kepunyaan Allah diperlengkapi untuk setiap perbuatan baik.                               2 Timotius 3:15-17

 

Otoritas, kecukupan, infalibilitas, dan ineransi Kitab Suci adalah doktrin-doktrin yang benar-benar menjadi landasan bagi keberlangsungan pekerjaan Allah dan gereja-Nya. Kita tidak dapat menjangkau dunia yang terhilang dan menderita dengan Injil kecuali kita yakin akan asal muasalnya yang ilahi. Seperti yang ditulis J.C. Ryle, tanpa Alkitab sebagai “kitab ilahi yang menjadi dasar doktrin dan praktik mereka”, orang Kristen “tidak mempunyai dasar yang kuat untuk perdamaian atau harapan saat ini, dan tidak punya hak untuk meminta perhatian umat manusia.”

 

Paulus membahas masalah ini ketika dia mengingatkan Timotius bahwa “Segala tulisan yang diilhamkan Allah”. Dengan kata lain, Alkitab bukanlah produk manusia yang mengandung keilahian; Alkitab adalah anugerah ilahi yang dihasilkan melalui perantaraan manusia. Setiap kitab, pasal, kalimat, dan suku kata aslinya diberikan atas ilham Allah.

 

Doktrin Kitab Suci, seperti banyak doktrin Kristen lainnya, bisa jadi sulit dipahami. Namun fakta bahwa ada sesuatu yang sulit untuk dipahami tidak mengurangi kebenarannya. Lebih jauh lagi, jika menyangkut doktrin Kitab Suci, ada hal-hal yang dapat kita pertimbangkan secara obyektif. Misalnya, mudah untuk melihat bahwa Alkitab adalah sebuah karya yang sepenuhnya harmonis. Meskipun buku ini ditulis oleh lebih dari tiga puluh penulis dalam kurun waktu sekitar seribu lima ratus tahun, semua penulis menceritakan kisah yang sama, memberikan penjelasan yang sama tentang dunia ini, karakter penciptanya, dan masalah hati manusia, serta menunjukkan menuju jalan keselamatan yang menakjubkan melalui pengorbanan Anak Domba Allah — mulai dari Kejadian hingga Wahyu!

 

Alkitab juga melampaui waktu, budaya, gender, dan kecerdasan. Beberapa buku mungkin cocok untuk orang tertentu, era tertentu, atau tempat tertentu, namun tidak ada buku lain yang secara sempurna mampu menjawab tantangan setiap hari dan setiap zaman serta pertanyaan-pertanyaan yang menghadang kehidupan itu sendiri. Pikiran yang paling cerdas tidak dapat mengerti seluruh kekayaan firman Allah, namun, pada saat yang sama, bahkan anak-anak dapat membaca Alkitab mereka dan menemukan kebenarannya yang mengubah hidup mereka.

 

Otoritas, kecukupan, infalibilitas, dan ineransi Kitab Suci adalah landasan yang harus kita pijak; dan kita mendapat pertolongan ilahi untuk melakukan hal tersebut. Roh yang sama yang mengilhami firman Allah, menerangi firman Allah, dan meyakinkan kita bahwa itu adalah firman Allah, yang diberikan kepada kita agar kita dapat percaya kepada Dia yang merupakan firman yang menjadi manusia. Ketika Roh Kudus melakukan pekerjaan ini di dalam diri Anda, kepercayaan Anda terhadap penulis ilahi Kitab Suci didasari dan berubah dari sekadar persetujuan intelektual menjadi sebuah doktrin menjadi rasa lapar yang aktif akan lebih banyak firman—dan lebih banyak lagi akan Dia yang adalah penulis sekaligus subyek Alkitab.

 

Refleksi

Bacalah Mazmur 12 dan jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut

  • Pola pikir apa yang perlu saya ubah?
  • Apa yang perlu dikalibrasi dalam hati saya?
  • Apa yang bisa saya terapkan hari ini?  

 

Bacaan Alkitab Satu Tahun : Yehezkiel 40-41Yohanes 18: 19-40

Truth For Life – Alistair Beg