Pembacaan :   1 Korintus 15:12–28

Bacaan Alkitab Setahun: Ulangan 17-20

 

Setiap kali seseorang meninggal, hal itu mengingatkan mereka yang masih hidup bahwa pekerjaan Allah belumlah selesai. Karena dosa, maut masuk ke dalam dunia. Hanya ketika dosa sudah benar-benar dikalahkan, maka maut sudah tidak akan ada lagi. Paulus mengatakan tentang pelayanan Kristus saat ini: “Karena Ia harus memegang pemerintahan sebagai Raja sampai Allah meletakkan semua musuh-Nya di bawah kaki-Nya. Musuh yang terakhir, yang dibinasakan ialah maut.” (1 Korintus 15:25–26). Kristus mati agar kita tidak lagi harus mati. Dia bangkit kembali sehingga kematian akan dihukum.

Setiap kali seseorang meninggal, hal itu mengingatkan kita bahwa kematian masih ada. Tapi setiap kematian juga menunjukkan kepada kita janji bahwa Kristus membawa kebangkitan sekali untuk selamanya. Melalui Kristus, kematian telah dikalahkan. Suatu hari, hidup tidak akan lagi memberi jalan kepada kematian. Anak-anak tidak akan meratapi orang tua mereka. Orang tua tidak akan meratapi anak-anak mereka. Tidak akan ada janda atau teman yang berduka. Ya, kematian adalah musuh, tetapi musuh ini akan mati. pemerintahan Kristus saat ini menjamin hal ini. Suatu hari, kehidupan akan membuka jalan kepada kehidupan dalam kekekalan. Saat Anda menangis, ketahuilah ini: Dia yang menangis bersama Anda tidak puas dengan keadaan sekarang. Kematian-Nya adalah seruan dan kebangkitan-Nya adalah janji. Kristus yang hidup akan terus mengerahkan kuasa-Nya dan Anda tidak akan bersedih lagi.

 

 

Paul David Tripp