PERANG MELAWAN GODAAN

Sebab kamu tidak akan dikuasai lagi oleh dosa, karena kamu tidak berada di bawah hukum Taurat, tetapi di bawah kasih karunia. Roma 6:14

 

Dalam hidup ini, kita tidak akan pernah bebas sepenuhnya dari godaan. Semakin bertambah usia, kita malah sering menemukan bahwa godaan yang sama—mungkin dalam bentuk baru—tetap ada di sekitar kita, seolah-olah selalu mengejar dan mencoba menjatuhkan kita. Lebih dari itu, sering kali godaan-godaan baru pun muncul!

Godaan adalah kenyataan yang tidak bisa dihindari. Tapi, mengapa bisa begitu?

Alasan pertama adalah karena kasih karunia yang memperdamaikan kita dengan Allah juga membuat kita berlawanan dengan iblis. Firman Tuhan mengajarkan bahwa sebelum kita percaya kepada Kristus, iblis berhasil meyakinkan kita bahwa dia adalah teman kita. Namun, saat kasih karunia Allah menjadikan kita sahabat-Nya, kita juga menjadi musuh dari musuh-Nya yang terbesar. Meski iblis tidak bisa menghalangi Allah untuk menyelamatkan umat-Nya, dia dapat menggunakan segala cara—terutama godaan—untuk menjatuhkan kita setelah kita diselamatkan.

Alasan kedua adalah karena saat kita lahir baru, dosa memang tidak lagi menguasai kita, tetapi masih terus berperang melawan jiwa kita, dan salah satu senjata utamanya adalah godaan. Kita digoda oleh dunia: semua hal di luar sana yang membisikkan, “Jika Anda bisa mendapatkan ini, Anda akan bahagia dan menikmati hidup.” Kita juga digoda oleh kedagingan kita sendiri. Sifat dosa lama kita, yang masih ada dalam diri kita bahkan setelah percaya kepada Kristus, masih berjuang untuk melawan diri kita yang baru.

Namun, sekuat apa pun godaan dari iblis—dan memang godaan itu kuat—dia sebenarnya tidak punya kuasa untuk memaksa kita jatuh dalam dosa. Iblis bisa membawa berbagai godaan dari dunia ke depan kita, tetapi dia tidak bisa memaksa kita untuk berdosa.

Jadi, jangan takut atau lengah terhadap godaan yang Anda hadapi. Dalam perang melawan godaan, Anda tidak perlu bingung apakah akan menang atau kalah. Tuhan sudah memastikan kemenangan kita, seperti yang tertulis dalam 1 Yohanes 4:4: “Dia yang ada di dalam kamu, lebih besar daripada dia yang ada di dunia.” Perang ini sudah dimenangkan, dan kemenangan sudah dijamin. Meskipun pertempuran kecil masih berlangsung, mereka tidak akan mengubah hasil akhirnya.

Godaan apa yang sedang Anda hadapi saat ini? Cobalah untuk menyebutkan godaan itu dalam hati. Kemudian, berikan diri Anda penghiburan hari ini: sekuat apa pun godaan itu, iblis adalah musuh yang sudah dikalahkan, dan Yesus Kristus sudah menang! Kuasa-Nya dalam diri Anda cukup untuk menolong Anda melawan godaan, dan kematian-Nya cukup untuk mengampuni Anda.

 

 

Refleksi

Bacalah Roma 6:1-14 dan jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut

  • Pola pikir apa yang perlu saya ubah?
  • Apa yang perlu dikalibrasi dalam hati saya?
  • Apa yang bisa saya terapkan hari ini?  

Bacaan Alkitab Satu Tahun : Ezra 3- 5 ; 2 Timotius 2

Truth For Life – Alistair Beg