Pembacaan : Titus 3: 4 - 8
Bacaan Alkitab Setahun :
Matius 18 - 20
Tetapi ketika nyata kemurahan Allah, Juruselamat kita, dan kasih-Nya kepada manusia, pada waktu itu Dia telah menyelamatkan kita, bukan karena perbuatan baik yang telah kita lakukan, tetapi karena rahmat-Nya oleh permandian kelahiran kembali dan oleh pembaharuan yang dikerjakan oleh Roh Kudus, yang sudah dilimpahkan-Nya kepada kita oleh Yesus Kristus, Juruselamat kita, supaya kita, sebagai orang yang dibenarkan oleh kasih karunia-Nya, berhak menerima hidup yang kekal, sesuai dengan pengharapan kita. Perkataan ini benar dan aku mau supaya engkau dengan yakin menguatkannya, agar mereka yang sudah percaya kepada Allah sungguh-sungguh berusaha melakukan pekerjaan yang baik. Itulah yang baik dan berguna bagi manusia. (Titus 3:4–8)
Semua orang menginginkannya. Itu adalah hal yang mendorong kita melakukan sesuatu dan yang merangsang keberanian serta ketekunan kita. Itulah yang membuat kita bisa melewati masa-masa sulit dan mencegah kita berhenti. Kita merasa tidak bahagia dan sulit untuk bangkit melanjutkan hidup ketika kita tidak memilikinya. Apa itu? Harapan. Semua orang mendambakan harapan.
Ada pesan penting yang dituliskan dengan baik melalui perikop di Titus yaitu ada harapan yang kokoh, yang tidak akan pernah mengecewakan atau membuat kita malu, dan hanya ditemukan secara vertikal. Situasi horizontal yaitu lokasi, pengalaman, dan hubungan kehidupan sehari-hari adalah tempat yang berbahaya untuk mencari harapan. Mengapa? Mereka semua mengecewakan Anda. Pertama, di mana pun Anda bisa melihat segala sesuatu horizontal telah dipengaruhi oleh kejatuhan. Tidak ada situasi ideal yang sempurna, tidak ada lokasi surga, tidak ada pengalaman yang sepenuhnya memuaskan, dan tentunya tidak ada orang yang sempurna di sini. Ditambah lagi semua hal ini cepat berlalu. Tak satu pun dari mereka bertahan. Setiap hal horizontal di sini, sedang dalam proses pembusukan. Jadi harapan yang memenuhi kebutuhan terdalam Anda, dan yang memberi Anda alasan untuk melanjutkan kerasnya hidup ini, serta yang menjanjikan Anda kebaikan abadi hanya ditemukan secara vertikal.
Mungkin tidak cukup untuk mengatakan bahwa harapan ditemukan di dalam Allah dan janji-janji perjanjian-Nya. Tetapi yang perlu banyak dikatakan adalah harapan itu benar-benar ada di pundak Dia yang menggenapi semua janji perjanjian itu. Tidaklah cukup untuk mengatakan bahwa harapan yang dapat diandalkan adalah harapan di dalam Yesus. Namun pesan Alkitab lebih kuat dan tajam dari itu yaitu harapan yang dapat diandalkan adalah Yesus! Dalam hidup, kematian, dan kebangkitan-Nya, hidup Anda dipenuhi dengan harapan. Anugerah salib bukan hanya kasih karunia yang mengampuni dan menerima, tetapi kasih karunia yang juga membekali Anda dengan segala yang Anda butuhkan sampai Anda tidak membutuhkannya lagi. Dan apa yang dihasilkan harapan ini yaitu cara hidup yang benar-benar baru. Karena Dia yang adalah harapan itu telah memenuhi hidup kita, maka kita tidak perlu lagi mencari harapan namun kita dapat menyerahkan diri kita padaNya yang memampukan kita untuk melakukan pekerjaan baik. Apakah Anda tahu harapan ini? Jika belum maka langkah pertama untuk menemukannya adalah berkumpul dengan orang percaya lainnya untuk menyembah Dia yang menjadi harapan Anda. Untuk menemukan harapan, temukan Dia.
Ibadah korporat mengingatkan Anda bahwa harapan bukanlah situasi, lokasi, ide, atau benda. Harapan adalah pribadi dan nama-Nya adalah Yesus.