Pembacaan : Yeremia 31:31–34

Bacaan Alkitab Setahun : 1 Timotius 1-6

 

 

Semua jalan dalam Kitab Suci mengarah kepada Yesus. Semua janji yang Allah buat pada akhirnya dijamin digenapi di dalam Dia (Ibrani 7:22). Dia satu-satunya yang menulis surat wasiat terakhir dan rela mati agar janji-janji-Nya dapat tergenapi. Dia adalah Imam Besar yang membawa korban terakhir untuk dosa sehingga pengorbanan lain tidak perlu dilakukan.  Pengorbanan-Nya, tentu saja, adalah diri-Nya sendiri. Darah-Nya mengakhiri sistem pengorbanan dan membuka serangkaian janji yang lebih baik. “Aku akan menaruh Taurat-Ku dalam batin mereka dan menuliskannya dalam hati mereka; maka Aku akan menjadi Allah mereka dan mereka akan menjadi umat-Ku. … mereka semua, besar kecil, akan mengenal Aku, … Aku akan mengampuni kesalahan mereka dan tidak lagi mengingat dosa mereka” (Yeremia 31:33–34).

Ini adalah perjanjian damai yang Dia dapatkan dengan kematian-Nya sendiri. Ini adalah jaminan-Nya bahwa Dia tidak akan pernah meninggalkan kita (Yehezkiel 37:26-28). Semua ini belum pernah terjadi sebelumnya. Ketika seseorang membuat janji kepada Anda, itu sering kali karena dia melakukan sesuatu yang salah. Tetapi Allah membuat janji kepada kita karena kita melakukan sesuatu yang salah, dan kita tidak percaya kita bisa menerima belas kasih dan anugerah seperti itu. Rasul Paulus mengatakannya seperti ini, “Sebab Kristus adalah "ya" bagi semua janji Allah” (2 Korintus 1:20).

 

 

 

 

Edward T. Welch