Pembacaan : Yakobus 4:1–10

Bacaan Alkitab Setahun : 2 Tesalonika 1-3

 

Introspeksi diri—suatu karya kasih karunia—mendahului janji-janji penebusan dalam Yakobus 4:4–6. Ayat-ayat ini memungkinkan kita untuk “menyucikan hati kita” (Yakobus 4:8) karena di situlah letak masalah yang sebenarnya. Ayat-ayat ini penuh dengan harapan. Ayat 4 menyatakan kembali apa yang digariskan oleh ayat 1-3. Karena Anda telah membuat sesuatu lebih penting daripada Allah, Anda sedang melakukan perselingkuhan rohani. Anda telah menjadi pasangan yang tidak setia kepada suami sejati Anda, Yesus. Meskipun ini adalah penilaian negatif, perhatikan cara ayat ini berbicara tentang hubungan Anda dengan Allah. Jika Anda milik Yesus, Anda berada dalam hubungan pernikahan dengan Dia! Ini bukan karena apa pun yang telah Anda lakukan, tetapi karena anugerah dan kasih karunia-Nya. Ayat-ayat ini memanggil Anda untuk mengingat identitas asli Anda. Selain itu, ayat 5 mengatakan bahwa ketika Anda tersesat, Allah adalah kekasih yang cemburu yang tidak akan membiarkan Anda berbagi cinta dan kasih sayang dengan yang lain. Dia mengirimkan Roh-Nya untuk merebut kembali pengabdian hati Anda dan kemudian memberi Anda lebih banyak kasih karunia ketika Anda merendahkan diri (Yakobus 4:6)! Yakobus mengatakan bahwa bahkan anak-anak Allah dapat menyimpang dari cinta dan pengabdian mereka kepada Allah. Namun, ketika Anda melakukannya, Dia sangat mencintai Anda sehingga Dia tidak akan diam saja dan mentolerir kesalahan Anda. Sebaliknya, Dia mengejar Anda dengan cinta yang suci sehingga Anda akan menjadi terpikat oleh cinta-Nya kepada Anda pada saat Anda tidak setia.

 

 

 

 

Timothy S. Lane