Pembacaan : Amsal 5
Bacaan Alkitab Setahun : Nehemia 9-10
Diberkatilah kiranya sendangmu, bersukacitalah dengan isteri masa mudamu: rusa yang manis, kijang yang jelita; biarlah buah dadanya selalu memuaskan engkau, dan engkau senantiasa berahi karena cintanya. (Amsal 5:18–19)
KOMODITAS. Di zaman di mana pernikahan sering kali dijadikan sebagai sarana untuk mengamankan posisi sosial, kita diberitahu bahwa terpikat oleh cinta seharusnya menjadi tanda hubungan pernikahan. Pasangan harus memberikan diri mereka satu sama lain. Ketika orang melakukan hubungan seks di luar nikah, mereka mempertahankan kemandirian mereka dan mereka punya hak untuk pergi kapan saja, sehingga seks hanya menjadi komoditas yang sekali pakai lalu dibuang, di antara dua orang tanpa ikatan dan masing-masing memegang kendali. Sebaliknya, hubungan intim harus selalu dan hanya terjadi antara suami dan istri yang berbagi semua jenis penyatuan lainnya—hukum, sosial, keuangan, pribadi—dalam pernikahan. Kemudian seks menjadi tanda persatuan dan cara untuk memperdalamnya. Ketika dua orang berkomitmen untuk bersama—dalam kelimpahan dan kesusahan, suka dan duka, sakit dan sehat, pertobatan dan pengampunan—keintiman seksual menjadi semakin kaya. Semua yang telah dilakukan pasangan Anda untuk Anda dan berarti bagi Anda akan masuk ke dalam percintaan Anda, dan Anda berdua akan benar-benar menjadi satu.
Dalam hal apa seks di luar pernikahan berbeda dengan seks di dalam pernikahan?
Doa: Tuhan, Engkau rela mati untukku. Dan tidak ada yang bisa mencegah kasih-Mu tercurah di dalam hati mereka kecuali mereka memberikan seluruh hidup mereka kepada-Mu. Jadi, lindungi umat-Mu dari kesalahan tragis dengan berpikir bahwa seks di luar perjanjian pernikahan entah bagaimana, terkadang baik-baik saja di mata-Mu. Tidak pernah akan begitu. Amin.