Pembacaan : Amsal 21

Bacaan Alkitab Satu Tahun : 2 Timotius 1-4

 

Siapa menutup telinganya bagi jeritan orang lemah, tidak akan menerima jawaban, kalau ia sendiri berseru-seru. (Amsal 21:13)

 

KETIDAKPEDULIAN. Dosa yang digambarkan di sini bukanlah eksploitasi kejam terhadap orang miskin. Sebaliknya, kejahatannya adalah menutup telinganya bagi jeritan orang lemah. Ini adalah ketidakpekaan, tidak memberikan waktu dan perhatian pada kebutuhan orang miskin. Alhasil suatu saat nanti Anda juga akan berseru-seru dan tidak dijawab. Hal ini bukanlah sebuah ancaman, melainkan sebuah pernyataan tentang bagaimana dunia bekerja. Di satu sisi, hal ini sudah jelas—pembenci dibenci, orang yang kejam diperlakukan dengan kejam, penggosip pun digosipkan.

 

Namun di sisi lain, jika kita tidak menciptakan masyarakat yang membela kelompok lemah, maka tidak akan ada lagi yang bisa membela kita. Jadi Amsal 21:13 memperkirakan apa yang dikatakan Martin Niemöller terjadi di Jerman ketika Nazi datang pertama-tama untuk membawa kaum sosialis, kemudian orang Yahudi dan warga negara lain yang tidak diinginkan, dan hampir tidak ada yang protes. Maka “Ketika mereka datang untukku …. tidak ada seorang pun yang tersisa untuk membelaku.”

 

Kekuatan sebuah masyarakat juga terletak pada kepeduliannya terhadap anggotanya yang paling lemah. Apa yang dapat Anda lakukan agar Anda dan seluruh masyarakat dapat mendengar tangisan orang miskin?

 

Doa: Ya Tuhan, semua dosa adalah kebodohan, dan masyarakat yang tidak peduli pada orang miskin akan hancur. Budaya kamiyang mementingkan diri sendiri memang mulai terpecah belah. Selamatkan kami, Tuhan. Nyalakan semangat kepedulian terhadap sesama dalam hati kami yang individualistis. Amin.