Pembacaan : Matius 4:1–11

Bacaan Alkitab Setahun : Kisah Para Rasul 4-6

 

 

 

Jika kita memiliki keraguan tentang bagaimana dunia diatur menjadi kerajaan-kerajaan dan bagaimana kerajaan-kerajaan ini diperintah oleh pemimpin rohani, lihatlah apa terjadi segera setelah Yesus dinyatakan sebagai ahli waris yang sah dari takhta sejati (Matius 3:16): peperangan rohani pecah (Matius 4). Setan menggoda Yesus dengan janji makanan, otoritas, dan kekuasaan, tetapi Yesus mengalahkan dia dengan cara rohani. Artinya, Dia mempercayai Bapa-Nya dan menaati-Nya. Ketika Yesus mengusir setan dari manusia, Dia mengumumkan bahwa "kerajaan Allah telah datang” (Matius 12:22-28). Dan perhatikan apa yang terjadi bahkan hari ini setiap kali realitas kerajaan Kristus diproklamirkan: Si jahat dengan cepat mencoba untuk merebut apa yang ditaburkan di dalam hati (Matius 13:19).

Yang bisa kita lihat dengan mata telanjang hanyalah kegelisahan dan ketakutan kita sendiri, tetapi ada sesuatu yang jauh lebih besar terjadi. Kekhawatiran adalah cara kita meragukan kehadiran dan kekuasaan Sang Raja. Keraguan bisa datang dari komitmen keras kepala kita pada mitos otonomi pribadi, atau mungkin dari tuduhan setan yang mempertanyakan kemurahan hati Allah dan ketidaklayakan kita. Bagaimanapun, kecemasan dan kekhawatiran adalah panggilan rohani yang harus dijawab dengan cara rohani.

 

 

 

 

Edward T. Welch