Pembacaan : 2 Timotius 3
Bacaan Alkitab Setahun: Kejadian 31 - 33
Alkitab berisi tulisan yang diilhamkan oleh Allah sendiri. “Yang terutama harus kamu ketahui, ialah bahwa nubuat-nubuat dalam Kitab Suci tidak boleh ditafsirkan menurut kehendak sendiri, sebab tidak pernah nubuat dihasilkan oleh kehendak manusia, tetapi oleh dorongan Roh Kudus orang-orang berbicara atas nama Allah” (2 Petrus 1:20–21). Karena Alkitab adalah firman Allah yang benar dan bukan khayalan manusia, Alkitab memiliki otoritas bagi umat Allah. Alkitab, seperti yang Paulus katakan, “bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran.” Petrus berkata: “Karena kuasa ilahi-Nya telah menganugerahkan kepada kita segala sesuatu yang berguna untuk hidup yang saleh oleh pengenalan kita akan Dia, yang telah memanggil kita oleh kuasa-Nya yang mulia dan ajaib. Dengan jalan itu Ia telah menganugerahkan kepada kita janji-janji yang berharga dan yang sangat besar, supaya olehnya kamu boleh mengambil bagian dalam kodrat ilahi, dan luput dari hawa nafsu duniawi yang membinasakan dunia” (2 Petrus 1:3–4). Petrus menghubungkan pengetahuan tentang Allah, Firman (janji) Allah, dan partisipasi kita dalam sifat atau karakter Allah. Baik Paulus maupun Petrus menegaskan bahwa Alkitab adalah sarana anugerah Allah yang ditulis secara ilahi untuk menumbuhkan kita agar menjadi serupa dengan Kristus. Allah berfirman untuk mengubah kita.
Michael R. Emlet