Pembacaan :  Kolose 3:1–17

Bacaan Alkitab Setahun :  Mazmur 92-100

 

 

 

“Hendaklah kamu selalu rendah hati, lemah lembut, dan sabar. Tunjukkanlah kasihmu dalam hal saling membantu” (Efesus 4:2). Perhatikan bahwa ini adalah kualitas karakter sebelum kita melakukan sesuatu terhadap orang lain. Kerendahan hati memungkinkan kita untuk melihat dosa kita sendiri sebelum kita fokus pada dosa dan kelemahan orang lain. Orang yang lemah lembut bukanlah orang yang lemah, tetapi seseorang yang menggunakan kekuatannya untuk memberdayakan orang lain. Orang yang sabar adalah orang yang menempatkan kebutuhan orang lain lebih tinggi dari, atau pada tingkat yang sama dengan kebutuhannya sendiri. Dia tidak datang dengan agendanya sendiri. Orang yang sabar adalah seseorang yang melakukan semua ini bahkan ketika diprovokasi. Dengan kata lain, orang yang lemah lembut dan sabar itu rendah hati dan lembut bahkan ketika mereka diprovokasi atau ketika investasi yang telah mereka lakukan dalam suatu hubungan tidak menghasilkan. Apakah Anda mengasihi orang-orang yang yang merasa harus mengikuti kebutuhan atau minat Anda? Apakah orang lain merasa seolah-olah mereka harus selalu membalas budi untuk membuat Anda senang dengan mereka?

Kualitas karakter ini menciptakan iklim kasih karunia dalam hubungan. Biasanya, hubungan diatur oleh hukum, pelanggaran, dan hukuman. Saya punya aturan yang harus Anda taati. Saya memastikan Anda mengikuti aturan ini. Jika tidak, saya merasa berhak untuk memberikan hukuman. Ini adalah kontradiksi dari Injil, dan ini menghalangi kemuliaan dan nilai anugerah Allah untuk terlihat dalam hubungan Anda.

 

 

 

 

Timothy S. Lane Dan Paul David Tripp