Pembacaan : Amsal 17

Bacaan Alkitab Satu Tahun : Matius 25- 26

 

Seorang sahabat menaruh kasih setiap waktu, dan menjadi seorang saudara dalam kesukaran. (Amsal 17:17) 

 

KETIKA KELUARGA BERKUMPUL. Alkitab melarang kita menjadikan keluarga sebagai berhala, bahkan sampai menekankan pentingnya hal ini. Di sisi lain, ada sahabat yang lebih baik dari saudara kandung (Amsal 18:24) dan ada pula rekan kerja yang seperti itu (Amsal 17:2). Saudara dan saudari, putra dan putri kita yang sejati, adalah orang-orang yang percaya kepada Kristus (Yohanes 1:12–13; 1 Timotius 5:1–2). Jadi hubungan keluarga tidak harus selalu dianggap yang terpenting.

 

Namun, ikatan keluarga bisa sangat dalam dan sering kali bersinar paling cemerlang di saat-saat sulit. Berbeda dengan teman yang selalu ada sepanjang waktu, ada anggota keluarga Anda yang mungkin tidak ingin bergaul dengan Anda—dan Anda mungkin tidak menganggap mereka sebagai teman. Namun ketika kondisi sedang buruk, atau di saat sulit, anggota keluarga akan sering kali mendukung Anda bahkan ketika Anda harus melakukan pengorbanan yang besar. Seperti Yesus, mereka akan berada di dapur api bersama Anda (Daniel 3:25). 

 

Kapan Anda melihat, dalam hidup Anda atau orang lain, contoh kebenaran Amsal ini? 

 

Doa: Bapa, terima kasih buat keluarga dan teman-teman yang berjalan bersama kami melewati lembah yang gelap. Namun yang paling utama kami berterima kasih kepada-Mu karena Yesus, Dia yang benar-benar “lebih karib dari pada seorang saudara” (Amsal 18:24) karena hanya Dia yang dapat berjalan bersama kami melalui pintu kematian menuju terang yang telah Dia menangkan bagi kami. Amin.