Pembacaan : 1 Yohanes 3:1-10
Bacaan Alkitab Setahun :
2 Samuel 3 - 5
Siapa Anda menurut Anda? Saya serius. Menurut Anda, siapa diri Anda? Anda dan saya selalu mengaitkan diri kita dengan identitas tertentu. Dan apa yang Anda dan saya lakukan dibentuk oleh identitas yang kita berikan kepada diri sendiri. Jadi penting untuk mengenali bahwa Allah tidak hanya mengampuni Anda saja (dan itu adalah hal yang indah) tetapi Dia juga memberi Anda identitas yang baru. Jika Anda adalah anak Allah, Anda sekarang adalah anak Raja segala raja dan Tuhan segala tuhan. Anda ada di dalam keluarga Juru Selamat, yang adalah saudara-saudari seiman. Anda adalah Bait Allah di mana Roh Allah sekarang berdiam. Ya, memang benar – Anda telah diberikan identitas baru secara radikal.
Sayangnya, banyak dari kita yang hidup dalam amnesia identitas yang konstan atau setidaknya kita hidup dalam kondisi ini cukup lama. Kita lupa siapa kita dan ketika begitu, kita mulai memberi jalan bagi keraguan, ketakutan, dan kecemasan. Amnesia identitas membuat Anda merasa miskin padahal Anda kaya. Amnesia identitas membuat Anda merasa bodoh padahal Anda ada dalam hubungan pribadi dengan Dia yang adalah hikmat. Amnesia identitas membuat Anda merasa tidak mampu padahal Anda sudah diberkati dengan kekuatan. Amnesia identitas membuat Anda merasa sendirian padahal karena Roh tinggal di dalam Anda, tidak mungkin Anda sendirian. Anda merasa tidak dikasihi, padahal sebagai anak Bapa di surga, Anda telah dikarunai kasih yang kekal. Anda merasa tidak pantas berdiri di hadapan-Nya padahal Juru Selamat telah menggantikan Anda sehingga Anda pantas berdiri di hadapan-Nya. Amnesia identitas menyedot daya hidup dari diri kita, di tempat ini, saat ini, di mana kita semua hidup.
Jika Anda melupakan siapa Anda dalam Kristus, apa yang tersisa? Yang tersisa adalah Kekristenan tanpa Kristus, yang tidak lebih daripada sistem teologi dan peraturan. Dan jika yang Anda butuhkan hanyalah teologi dan peraturan, Yesus tidak harus datang. Allah cukup menjatuhkan Alkitab di depan Anda, lalu pergi. Namun, Dia tidak pergi, Dia menginvasi hidup Anda sebagai Bapa, Juru Selamat, dan Penolong. Oleh anugerah, Dia menjadikan Anda bagian dari keluarga-Nya. Oleh anugerah, Dia menjadikan Anda tempat di mana Dia tinggal. Dan Dia melakukannya sehingga Anda tidak hanya menerima pengampunan-Nya saja, tetapi supaya Anda mendapatkan semua yang Anda butuhkan untuk hidup dan kesalehan.
Jadi jika Anda adalah anak-Nya, usir rasa takut yang mengetuk pintu Anda dengan mengingat siapa Allah dan siapa Anda sebagai anak pilihan-Nya. Dan jangan hanya mensyukuri anugerah-Nya saja; biarkan anugerah membentuk ulang cara Anda hidup hari ini dan esok.
Jika Allah adalah Bapa Anda, Sang Putera adalah Juru Selamat Anda, dan Roh Kudus adalah Penolong Anda, Anda punya harapan apa pun yang Anda hadapi.