Pembacaan : Roma 12

 

Bacaan Alkitab Setahun :

Mazmur 101 - 105

 

 

Salah satu tema yang menjadi benang merah Perjanjian Baru dan merupakan tema yang berulang dari renungan ini adalah bahwa perjalanan Anda dengan Tuhan dirancang oleh Tuhan untuk menjadi sebuah komunitas. Anonim, konsumeris, terisolasi, mandiri, “Yesus dan aku” adalah gambaran yang sangat menyimpang dari iman Perjanjian Baru. Anda dan saya tidak diciptakan (“Tidak baik, kalau manusia itu seorang diri saja”; Kej. 2:18) atau diciptakan ulang dalam Yesus Kristus (“Karena tubuh juga tidak terdiri dari satu anggota, tetapi atas banyak anggota”; 1 Kor. 12:14) untuk hidup sendirian. Gambaran dari bait suci (batu yang disatukan menjadi tempat tinggal Tuhan) dan tubuh (masing-masing anggota bergantung pada fungsi yang lain) membuat kita tidak bisa menyangkali bahwa kekristenan yang sehat selalu berkaitan dengan komunitas.

Namun banyak, banyak orang percaya menjalani hidup mereka dengan memisahkan kehidupan publik dan kehidupan pribadi mereka. Kita ahli dalam percakapan singkat non personal tentang cuaca, olahraga, dan politik. Kita belajar memberikan jawaban yang tidak jelas atau jawaban yang secara spiritual datar. Kita hidup dalam jejaring hubungan yang kasual dalam jangka panjang. Tidak ada yang benar-benar mengenal kita di balik “topeng” yang kita tunjukkan kepada publik dan karena mereka tidak mengenal kita, mereka tidak dapat melayani kita, karena tidak ada yang dapat melayani apa yang tidak dia ketahui.

Selain itu, kita pikir kita mengenal diri kita sendiri dan kita pikir kita baik-baik saja, kita lupa kuasa dosa yang membutakan. Itulah mengapa gereja, bagi banyak dari kita, tidak lebih dari sekadar sebuah kegiatan pada hari Minggu. Gereja hanyalah sebuah aktivitas formal. Gereja tidak lebih dari menjadi sebuah acara prasmanan yang diakhiri dengan memberi persembahan. Gereja adalah tempat di mana musik dapat dinikmati dan khotbah dapat didengarkan. Gereja adalah apa yang menghubungkan kita dengan misi sedunia. Gereja memberikan aktivitas bagi anak-anak kita. Namun, bagi kita gereja bukanlah komunitas yang saling bergantung, terjalin bersama dari kasih dan anugerah yang berfokus pada setiap pribadi.

Namun, Alkitab jelas. Ketika setiap bagian bekerja dengan baik, tubuh Kristus bertumbuh menjadi dewasa dalam Kristus (lihat Efesus 4). Kita masing-masing harus hidup dengan sengaja dalam komunitas yang intrusif, berpusat pada Kristus, dikendalian oleh anugerah. Komunitas ini dimaksudkan untuk mencerahkan dan melindungi. Komunitas ini dimaksudkan untuk memotivasi dan mendorong. Komunitas ini dimaksudkan untuk menyelamatkan dan memulihkan. Komunitas ini dimaksudkan untuk memberikan harapan dan keberanian. Komunitas ini dimaksudkan untuk menegur dan mengkonfrontasi. Komunitas ini dimaksudkan untuk membimbing dan melindungi. Komunitas ini dimaksudkan untuk memberikan visi dan peringatan. Komunitas ini dimaksudkan untuk menginkarnasikan kasih dan anugerah Yesus ketika Anda merasa patah semangat dan sendirian. Komunitas ini dimaksudkan untuk menjadi representasi nyata anugerah Yesus yang adalah harapan Anda. Komunitas ini bukan kemewahan. Komunitas ini adalah kebutuhan rohani. Pertanyaannya, “Apakah Anda ada di dalamnya?”

 

Hidup di dunia yang sudah jatuh itu sulit. Itu sebabnya Anda butuh komunitas kasih.