Pembacaan :  Amsal 4

Bacaan Alkitab Setahun :   Ester 1-3

 

 

Hati selalu bertanya "mengapa." Mengapa bekerja? Mengapa bermain? Mengapa kasih? Kisah Anda, penafsiran Anda, motivasi Anda, dan kepercayaan Anda berasal dari hati. Hati adalah pusat hidup Anda. Ini adalah fitur yang menentukan kemanusiaan.

                Ketika Anda mencapai titik terjauh yang dapat dijangkau hati manusia, Anda akan menemukan bahwa segala sesuatu berhubungan dengan Allah. Seluruh kehidupan dihidupi secara coram deo (di hadapan Allah). Ini tidak berarti bahwa kita selalu sadar akan Allah. Remaja yang melanggar perintah orang tua jarang menganggap pelanggaran mereka sebagai serangan terhadap orang tua mereka. Mereka berpikir, saya ingin menempuh jalan saya sendiri. Saya menginginkan kemerdekaan. Ketidaktaatan saya adalah “bukan masalah pribadi.” 

Semua kehidupan, bagaimanapun, bersifat pribadi. Pada tingkat tertentu, semua orang mengenal Allah (Roma 1:21). Kita tidak hanya memiliki gagasan kabur bahwa ada Allah, dewa-dewa atau "kekuatan yang lebih tinggi" di luar sana di suatu tempat. Di dalam hati manusia, ada pengetahuan pribadi tentang Allah, dan kita mempercayai-Nya atau mempercayai sesuatu yang lain. Dengan bahasa yang lebih religius, kita menyembah Dia, atau kita menyembah berhala seperti kesenangan, uang, kesuksesan, dan cinta. Pada akhirnya, hati harus memilih, mau menyembah Tuhan atau berhala.

 

 

 

Edward T. Welch