Pembacaan : Amsal 23
Bacaan Alkitab Setahun : Ester 1-3
Hai anakku, berikanlah hatimu kepadaku, biarlah matamu senang dengan jalan-jalanku. Karena perempuan jalang adalah lobang yang dalam, dan perempuan asing adalah sumur yang sempit. Bahkan, seperti penyamun ia menghadang, dan memperbanyak pengkhianat di antara manusia. (Amsal 23:26–28)
SEKS DAN IMAN. Ayat ini menyebut pasangan yang tidak setia sebagai lubang yang dalam, dengan kata lain jebakan. Tetapi istilah itu juga memiliki konotasi Sheol, artinya dunia orang mati. Jadi perzinahan tidak hanya menimbulkan masalah di dunia ini saja tetapi juga membahayakan keadaan jiwa Anda. Bagaimana bisa? Memang benar bahwa keyakinan kita membentuk perilaku kita, tetapi perilaku juga memengaruhi pemikiran dan keyakinan kita. Banyak orang beriman bersaksi bahwa ketika mereka melanggar hati nurani mereka, Allah menjadi kurang nyata bagi mereka. Saya telah berbicara dengan mahasiswa dari latar belakang gereja yang mulai berhubungan seks di luar nikah karena mereka kehilangan iman, tetapi saya bertemu dengan banyak orang yang kehilangan iman karena mereka mulai berhubungan seks di luar nikah.
Jadi dosa seksual dapat melipatgandakan ketidaksetiaan. “Mereka yang berpikir untuk menjelajahi kehidupan dengan cara ini sedang menggoda kematian. Itu bukan sekadar jalan memutar, tetapi, jalan buntu.” Ayah yang menasihati putranya di sini memintanya untuk memberikan hatinya. Lebih baik lagi, kita harus memohon kepada Tuhan, “bulatkanlah hatiku untuk takut akan nama-Mu.” (Mazmur 86:11).
Pernahkah Anda pernah melihat dalam hidup Anda atau kehidupan orang lain bahwa perilaku memengaruhi dan membentuk kepercayaan?
Doa: Bapa, benar seperti yang aku yakini, demikianlah cara hidupku. Tetapi juga benar bahwa selama aku hidup, aku juga akan percaya. Jika aku bertindak dalam kasih dan kesetiaan terhadap-Mu, aku merasakan kasih dari dan untuk-Mu tumbuh di hatiku. Jadi provokasi aku, dengan Roh-Mu, untuk selalu menaati dan melayani-Mu terlepas dari keadaan pikiran atau emosiku. Amin.