Pembacaan : Yohanes 6 : 60 - 65
Bacaan Alkitab Setahun :
Ibrani 5 - 7
Ini adalah kebohongan yang menggoda. Ini diceritakan lagi dan lagi. Tidak ada yang baru dalam pesannya. Ini diceritakan pertama kali di taman Eden dan tidak berhenti diceritakan sejak saat itu. Diceritakan dalam berbagai bentuk:
Suara kemandirian banyak dan menipu. Dalam beberapa hal, mereka menyapa Anda setiap hari. Bisikan tipuan mereka dimulai di taman Eden dan berlanjut dengan tujuan licik meyakinkan Anda untuk mengandalkan diri sendiri dan bukan Allah. Kebohongan kemandirian menarik bagi kita semua karena kita tidak suka menganggap diri kita lemah dan membutuhkan. Kita tidak suka menganggap diri kita tergantung. Kita tidak suka menganggap diri kita sebagai orang bodoh yang perlu diselamatkan dari diri sendiri. Kita menyukai kisah tentang manusia yang berusaha sendiri; Anda tahu, orang yang menarik dirinya keluar dari lumpur dan melakukannya sendiri tanpa berterima kasih kepada siapa pun kecuali dirinya sendiri.
Tetapi pesan Injil sangat merendahkan hati. Ini memberitahu saya bahwa saya dalam keadaan putus asa, tidak mungkin, dan tidak dapat diubah tanpa campur tangan ilahi. Bahkan Adam dan Hawa tidak bisa melakukannya sendiri. Meskipun mereka adalah orang-orang sempurna yang hidup di dunia yang sempurna dan dalam hubungan yang sempurna dengan Allah, mereka tidak memiliki kemampuan untuk menjalaninya sendiri. Jadi segera setelah menciptakan mereka, Allah mulai memberi mereka wahyu-Nya, karena Dia tahu mereka tidak akan menemukan hidup dengan usaha mereka sendiri. Mereka bergantung pada firman Allah untuk memahami kehidupan dengan benar. Mereka tidak bisa menjadi apa yang seharusnya dan melakukan apa yang seharusnya mereka lakukan tanpa nasihat Allah dan bantuan-Nya. Nah, begitulah keadaan manusia sebelum dosa masuk ke dunia dan melakukan kerusakan internal dan kekalnya. Ini juga berlaku untuk kita!
Kemandirian adalah kebohongan yang tidak membawa Anda ke mana-mana. Anda tidak memiliki apa yang Anda butuhkan di dalam diri Anda untuk hidup sebagaimana Anda diciptakan untuk hidup. Jadi Allah kasih karunia datang kepada Anda dalam pribadi Anak-Nya dan menawarkan semua yang Anda butuhkan untuk hidup dan kesalehan. Dalam kasih karunia, Dia selalu bersama Anda karena Dia tahu Anda tidak akan pernah berhasil sendiri.
Jangan percaya Injil palsu tentang kemandirian. Jika Anda bisa melakukannya tanpa bantuan, Yesus tidak perlu datang.