Pembacaan : Yesaya 53

 

Bacaan Alkitab Setahun :

Ibrani 1 - 4

 

 

Siapakah yang percaya kepada berita yang kami dengar, dan kepada siapakah tangan kekuasaan TUHAN dinyatakan? Sebagai taruk ia tumbuh di hadapan TUHAN dan sebagai tunas dari tanah kering. Ia tidak tampan dan semaraknyapun tidak ada sehingga kita memandang dia, dan rupapun tidak, sehingga kita menginginkannya. Ia dihina dan dihindari orang, seorang yang penuh kesengsaraan dan yang biasa menderita kesakitan; ia sangat dihina, sehingga orang menutup mukanya terhadap dia dan bagi kitapun dia tidak masuk hitungan. Tetapi sesungguhnya, penyakit kitalah yang ditanggungnya, dan kesengsaraan kita yang dipikulnya, padahal kita mengira dia kena tulah, dipukul dan ditindas Allah. ... Dia dianiaya, tetapi dia membiarkan diri ditindas dan tidak membuka mulutnya seperti anak domba yang dibawa ke pembantaian; seperti induk domba yang kelu di depan orang-orang yang menggunting bulunya, ia tidak membuka mulutnya. Sesudah penahanan dan penghukuman ia terambil, dan tentang nasibnya siapakah yang memikirkannya? Sungguh, ia terputus dari negeri orang-orang hidup, dan karena pemberontakan umat-Ku ia kena tulah. Orang menempatkan kuburnya di antara orang-orang fasik, dan dalam matinya ia ada di antara penjahat-penjahat, sekalipun ia tidak berbuat kekerasan dan tipu tidak ada dalam mulutnya. (Yes. 53:1–4, 7–9) 

Sangatlah menguatkan saat Anda dan saya melewati dunia yang ditandai oleh kebencian, kekerasan, ketidakadilan, rasisme, pengkhianatan, ketidaksetiaan, keegoisan, pelecehan, dan banyak bentuk lain dari dosa dan kehancuran relasional. Itu adalah sesuatu yang perlu diingat ketika Anda telah berdosa dalam berbagai cara. Baca baik-baik apa yang akan saya tulis: Yesus rela dihina. Dia rela menghadapi penolakan. Dia rela tunduk pada kebencian dan kekerasan. Dia bahkan rela jika Bapa memalingkan diri dari Dia. Mengapa Dia rela melakukan semua ini? Dia melakukannya dengan sukarela sehingga, sebagai anak-anak-Nya, Anda dan saya akan dapat hidup dalam harapan dan kedamaian karena mengetahui bahwa apa pun yang kita hadapi dalam komunitas manusia, kita dicintai secara sempurna dan kekal oleh-Nya. Dia menanggung penolakan agar kita diterima oleh Allah selama-lamanya. Betapa menakjubkannya anugerah ini!

 

Tidak peduli bagaimana orang memperlakukan Anda hari ini, jika Anda adalah anak Allah, saat ini Anda sedang dikasihi oleh Penebus yang selalu hadir dan penuh kasih.