Pembacaan : Mazmur 97

Bacaan Alkitab Setahun :

Yosua 1 - 3

Saya mencarinya di mana-mana. Saya mencarinya ke atas dan bawah. Tidak ada laci, lemari, atau ruangan rahasia yang tidak saya obrak-abrik saat mencari. Saya bahkan mencari di mobil dua kali untuk memastikan saya tidak meninggalkannya di sana. Saya mencari file berisi surat penting yang saya lupa taruh di mana. Menyebalkan sekali. Dan setelah mencari ke mana-mana, saya masih tidak bisa menemukannya. Malam itu saya sadar bahwa kehilangan file itu adalah gambaran betapa kecilnya kendali yang saya punya atas hidup saya. Saya bahkan tidak punya kedaulatan atas dunia kecil saya untuk menjamin saya tidak akan kehilangan barang berharga. Memikirkannya saya jadi takut. Anda dan saya tidak punya kuasa dan kendali atas hal paling penting dalam hidup kita. Anda dan saya tidak tahu apa yang akan terjadi berikutnya. Kita tidak punya petunjuk apa yang akan menimpa kita minggu depan atau bulan depan. Kita tidak punya kendali atas orang-orang penting dalam hidup kita, situasi kita, dan hampir tidak punya kuasa atas lokasi di mana kita berada. Jujur saja menghadapi ketiadaan kendali atas hidup membuat Anda cemas atau malah tenang. Kecemasan adalah melupakan Allah. 

Kecemasan adalah hasil dari berpikir bahwa hidup ada di tangan Anda, bahwa tugas Anda adalah mengatur dan mengendalikan hidup. Berpikir bahwa tugas Anda dalam hidup adalah berusaha membuat Anda punya kendali atas orang, lokasi, situasi sehingga Anda bisa memastikan diri akan mendapatkan apa yang Anda pikir Anda butuhkan dan mencapai apa yang menurut Anda perlu Anda capai. Jika Anda jatuh ke dalam cara pikir ini, hidup Anda akan dibebani dengan kekhawatiran dan hati Anda penuh dengan ketakutan.

Namun, ada cara yang lebih baik. Caranya adalah mengingat Allah. Kita merasa tenang walau sepertinya tidak terlihat tenang, hidup Anda ada di bawah kendali sempurna Dia sang pemilik hikmat, kuasa, dan kasih sempurna. Dalam semua momen ketika hidup tidak ada di dalam kendali Anda, ingatlah hidup Anda tetap ada dalam kendali-Nya. “Karena kekuasaan-Nya ialah kekuasaan yang kekal dan kerajaan-Nya turun-temurun ... Ia berbuat menurut kehendak-Nya terhadap bala tentara langit dan penduduk bumi; dan tidak ada seorangpun yang dapat menolak tangan-Nya dengan berkata kepada-Nya: "Apa yang Kaubuat?"(Dan. 4:34-35).   Anda lihat, ketenangan tidak didapatkan dalam kendali Anda, tetapi dalam pemerintahan Allah yang sempurna atas segala sesuatu. Anda tidak akan pernah ada dalam situasi, lokasi, atau hubungan yang tidak dalam kendali-Nya.

Anda tidak harus khawatir tentang apakah dunia Anda terkendali atau tidak.

Allah memerintah. Yang Anda harus lakukan hanyalah belajar percaya Dia ketika pemerintahan-Nya tidak terlihat jelas.