Pembacaan : Lukas 17:1–10
Bacaan Alkitab Setahun : Kisah Para Rasul 11-13
Ketika salib membentuk hubungan saya, saya menanggapi dosa dan kelemahan orang lain dengan anugerah. Apakah Anda menilai orang dengan standar yang lebih tinggi dari standar yang Anda tetapkan kepada diri sendiri? Apakah Anda cenderung lupa bahwa Anda adalah orang berdosa, tetapi mengingat orang lain yang berdosa? Apakah Anda gagal mengabaikan pelanggaran kecil? Apakah Anda menghabiskan lebih banyak waktu untuk menangkap orang lain melakukan kesalahan daripada melakukan yang benar? Apakah orang merasa diterima dan dikasihi oleh Anda, atau dikritik dan dihakimi? Bagaimana Anda cenderung menanggapi kelemahan, dosa, dan kegagalan orang-orang di sekitar Anda?
Salib memampukan saya untuk melayani orang lain dengan hati yang berbelas kasih, lembut, sabar, baik, dan penuh kasih. Semakin dekat saya dengan orang lain, semakin banyak sikap ini diperlukan, karena saat itulah saya dipengaruhi oleh kelemahan dan dosa mereka (dan sebaliknya). Semakin dekat kita satu sama lain, semakin hati kita terungkap. Jadi kita semua perlu bertanya, “Sikap apa yang membentuk hubungan terdekat saya?” Kristus hidup di dalam kita untuk menyelamatkan kita dari diri sendiri, sehingga kita dapat saling mengasihi dan berbelas kasih satu sama lain meskipun kita adalah orang berdosa. Setiap kali saya mengesampingkan keinginan pribadi untuk melayani orang lain, saya menjalani hasil kematian Kristus di kayu salib.
Timothy S. Lane Dan Paul David Tripp